BANDUNG, FOKUSJabar.id: Beberapa cabang olahraga (Cabor) dan badan fungsional merasa dibohongi setelah mengetahui kejadian sebenarnya pada saat pemilihan Ketua Umum KONI Jabar di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) tahun 2018. Pasalnya, satu-satunya calon, yakni Ahmad Saefudin mengaku mengantongi surat izin dari pimpinan TNI untuk maju sebagai Ketua Umum KONI Jabar 2014-2018.
Ketua Harian Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Jabar Nandang Saptari mengatakan, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan terkait status dan jabatan yang diemban Ahmad Saefudin saat mencalonkan diri pada Musprov KONI Jabar tahun 2014 lalu. Pasalnya, selain agenda Musprov yang sebelumnya merupakan RAT, juga karena Jabar tengah bersiap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2018 sebagai peserta sekaligus tuan rumah.
“Harapan kami ke depan, kesalahan yang sudah dibuat dijadikan pengalaman dan tidak lagi diulang pada pemilihan Ketua Umum KONI Jabar ke depan. Semua harus mengacu dan berpegang pada aturan perundang-undangan yang berlaku, apalagi Provinsi Jabar sudah memiliki Perda Keolahragaan. Karena itu kita berkumpul dan sepakat untuk meluruskan semua sehingga sesuai aturan,” kata Nandang saat ditemui di salah satu kafe di Jalan Cisangkuy Kota Bandung, Senin (20/8/2018).
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pengprov Percasi Jabar Syarif Bastaman. Dia mengaku kaget dan terkejut dengan fakta yang baru terungkap terkait surat izin pencalonan Ahmad Saefudin pada Musprov 2014 lalu. Secara khusus, pihaknya mengajak Cabor lain untuk tidak lagi melabrak aturan.
“Sebagai seorang TNI aktif dan tidak diperbolehkan secara aturan, namun beliau berlindung di balik surat izin padahal hanya berupa rekomendasi. Terus terang kami kaget dan merasa bertanggungjawab. Untuk itu, kami ingin pemilihan Ketua KONI Jabar ke depan benar-benar harus memenuhi persyaratan yang sesuai aturan,” tegas Syarif Bastaman.
Seperti diketahui, Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudi berencana kembali mencalonkan diri sebagai Ketum KONI Jabar. Ahmad pun telah menyebutkan bahwapelaksanaan Musprov KONI Jabar yang agenda utamanya memilih Ketuum akan digelar September 2018.
(Ageng/LIN)