TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Salah seorang aktivis Eksponen 98 Dadi Abidarda menilai, hasil pemeriksaan oleh KPK terhadap Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Selasa lalu bisa dijadikan bahan penyelidikan lebih lanjut oleh KPK.
Bahkan kata dia, akan menjadi data sekaligus bukti untuk menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
Demikian dikatakan Dadi menyusul pemeriksaan KPK terhadap Budi Budiman terkait dugaan kasus suap pejabat Kementrian Keuangan dan mafia anggaran RAPBN 2018.
“KPK itu lembaga yang sudah teruji dan terpercaya dalam menangani kasus-kasus korupsi dan suap. Tidak serta merta memanggil dan memeriksa seseorang jika KPK tidak memiliki data serta bukti valid atas keterlibatan seseorang untuk menetapkan tersangka,” ungkap Dadi Abidarda, Jumat (17/08/18).
Pihaknya akan mendorong KPK terus bekerja maksimal untuk mengungkap kasus-kasus korupsi dan suap yang diduga dilakukan pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
“Sudah ada beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang diperiksa KPK, dan saya yakin ini sudah cukup bukti. Bahkan menjadi pintu masuk bagi KPK untuk terus mengusut kasus,” jelas dia.
Pihaknya berharap KPK secepatnya mengungkap kasus suap dan mafia anggaran yabg diduga melibatkan Wali Kota serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
(Seda/LIN)