Jumat 13 Desember 2024

DPRD Jabar Belajar Penataan BUMD ke DKI

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Irfan Suryanagara mengakui, pengurusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta di bawah Gunernur Anies Baswedan lebih baik.

“Makanya kami kunjungan kerja ke Jakarta. Kenapa ke DKI karena di bawah Anies BUMD DKI bagus nih. Kenapa? oh ternyata bagus open bidding-nya, professional dan sebagainya,” kata Irfan di Gedung DPRD Jabar, Kamis (15/8/2018).

Irfan juga mengungkapkan, BUMD Jabar dalam tiga tahun ini tidak ada yang sesuai dengan rencana bisnisnya. Maka dari itu, kata Irfan, Anggota DPRD Jabar mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) BUMD.

“Kenapa kita harus ke Jakarta karena dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar ada usulan untuk mengadakan Pansus BUMD seperti tahun 2010,” beber Irfan.

Dia menjelaskan, alasan harus dibentuk Pansus BUMD lagi lantaran, BUMD Jabar dianggap tidak maksimal mengahsilkan pendapatan asli daerah (PAD) oleh Banggar dan TAPD Jabar.

“Kemarin usulan dari teman-teman untuk membuat Pansus BUMD itu ditanggapi dan mungkin akan segera dibawa ke Badan Musyawarah,” ujar Irfan.

Pada tahun 2010 lalu, kata Irfan, Pansus DPRD Jabar menghasilkan kebijakan yang signifikan terhadap pergerakan BUMD Jabar. Pada waktu itu biaya operasional untuk bank bjb dipangkas lima persen dari 20 persen menjadi 15 persen.

“2010 kan menghasilkan yang signifikan, itu dulu biaya operasioanal bank Jabar dari 20 persen turun jadi 15 persen. Wah, kegedean tuh 20 persen. Mana-mana yang asetnya hilang semua ditata balik, sehingga sempat baik,” tegasnya.

(Ibenk/DAR)

Berita Terbaru

spot_img