BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebagai official partner Asian Games XVIII, Pocari Sweat ikut ambil bagian dalam rangkaian acara Torch Relay Asian Games XVIII yang digelar di sembilan kota.
Kota Bandung sendiri menjadi kota ke-tujuh dari keikutsertaan Pocari Sweat diajang pawai obor Asian Games XVIII.
Head of Brand Communication Pocari Sweat, Ahmad Syaiful Choiri menuturkan, sembilan kota yang menjadi lokasi keterlibatan Pocari Sweat di acara Torch Relay Asian Games XVIII yakni Jogjakarta, Solo, Malang, Denpasar, Makasar, Palembang, dan Bandung.
” Kota Bandung jadi kota ketujuh keterlibatan Pocari di kegiatan Torch Relay Asian Games XVIII. Usai di Kota Bandung, kita akan ikut serta di acara Torch Relay di Bogor dan Jakarta sebagai upaya untuk lebih menggaungkan kegiatan Asian Games XVIII di Indonesia,” ujar Ahmad usai acara Rangkaian Torch Relay Asian Games XVIII di salah satu rumah makan, Jalan Surapati Kota Bandung, Sabtu (11/8/2018).
Pada kegiatan Torch Relay Asian Games XVIII, lanjutnya, Pocari Sweat tidak membawa atlet maupun mantan atlet berprestasi untuk membawa obor. Namun, Pocari mengirim perwakilannya dari anak-anak bangsa yang berprestasi.
“Tidak hanya atlet atau mantan atlet berprestasi tapi juga anak bangsa yang berprestasi di berbagai bidang yang kami utus sebagai pembawa obor Asian Games XVIII. Salah satunya, Andre Surya yang merupakan seorang visual effect artist dan pernah ikut berpartisipasi di beberapa film box office dunia seperti Transformer dan Iron Man,” terangnya.
Menghadirkan anak bangsa berprestasi di berbagai bidang, lanjut Ahmad, sebagai upaya pihaknya memperlihatkan kepada dunia jika Indonesia memiliki prestasi di berbagai bidang. Tidak hanya di bidang olahraga saja.
“Indonesia tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tapi juga di bidang lain. Ini yang ingin kita perlihatkan kepada dunia pada momen Asian Games XVIII ini, sekaligus untuk memotivasi masyarakat Indonesia untuk berprestasi di segala bidang,” tegasnya.
Pembawa obor Asian Games XVIII, Andre Surya mengaku sangat terhormat menjadi bagian dari acara Torch Relay Asian Games XVIII. Membawa obor Asian Games XVIII di Kota Bandung, menjadi pengalaman kedua bagi Andre setelah sebelumnya di Jogjakarta.
“Kalau di Bandung, acaranya lebih meriah dan banyak yang mengiringi jadinya saat membawa obor lebih kepada jalan sekitar 300 meter sebelum garis finish. Kalau di Jogjakarta memang benar-benar lari, meski sedikit pegal juga, tapi tidak keteteran karena sudah terbiasa juga berolahraga,” pungkas Andre.
(ageng/bam’s)