BANDUNG, FOKUSJabar.id : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat sudah menyelesaikan tahap visitasi terhadap tiga calon tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV Jawa Barat tahun 2022.
Ketiga calon tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022 yakni, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang dan Kota Tasikmalaya.
Visitasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan setiap calon tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022. Baik dari sisi kesiapan sarana prasarana, sumber daya manusia serta keinginan hingga motivasi dari setiap calon tuan rumah.
“Sebelum proses visitasi dilakukan tim, setiap calon tuan rumah sudah mengisi daftar isian secara online atau borang yang memiliki enam instrumen penilaian. Mulai dari kebijakan pemerintah daerah yang bersangkutan, integritas kota/kabupaten pengusul jika ditetapkan sebagai penyelenggara Porda Jabar, kemampuan managerial secara umum di kota dan kabupaten tersebut, pengelolaan olahraga prestasi yang sudah dilakukan kota/kabupaten terkait, hingga kemampuan manajemen pengelolaan sarana prasarana serta pembinaa keolahragaan pasca pelaksanaan Porda Jabar,” ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin saat ditemui di ruangannya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Setelah semua proses tersebut dilakukan, lanjut Ahmad, pihaknya akan merumuskan hasil dari berbagai proses yang sudah dilakukan. Mulai dari hasil pengisian borang, hasil wawancara, hasil visitasi hingga keinginan dan motivasi dari setiap calon tuan rumah. Melalui penilaian yang dilakukan, kabupaten dan kota yang mengajukan sebagai tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022 tersebut bisa dinilai layak atau tidak layak.
“Hasilnya, apakah layak atau tidak, akan kita laporkan kepada para voters yakni KONI Kota/kabupaten serta Pengprov cabang olahraga untuk menentukan sikap karena itu adalah legalitasnya. Tapi kita tidak mau ini asal-salan. Silakan pilih dan tentukan tapi sesuai dengan konstruksi yang sudah kita buat,” terangnya.
Ahmad menegaskan, pihaknya menginginkan agar pelaksanaan Porda Jabar kedepan menjadi salah satu alat untuk menumbuhkembangkan pembinaan keolahragaan di setiap wilayah. Dengan demikian, usai pelaksanaan Porda Jabar, setiap daerah yang sudah menjadi tuan rumah bisa mengembangkan prestasi olahraganya di masa yang akan datang.
Selain itu, daerah yang sudah menjadi tuan rumah Porda Jabar pun bisa menjadi salah satu sentra pembinaan cabang olahraga di Jabar.
“Jadi keunggulan calon tuan rumah itu, tidak hanya dilihat dari ketersediaan saat ini tapi apa progres yang dilakukan untuk empat tahun kedepan. Komitmen menjadi hal yang paling pokok dalam penentuan tuan rumah Porda Jabar ini. Secara berangsur-angsur, keputusan penentuan tuan rumah Porda Jabar pun bisa diputuskan langsung KONI Jabar dan tidak lagi diputuskan voters karena kita sudah memiliki konstruksi yang cukup baik dan layak,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)