Kamis 12 Desember 2024

Lombok Kembali Gempa, Relawan dan Pejabat Panik

LOMBOK, FOKUSJabar.id: Kepanikan terjadi di Posko Pusat Bencana Kabupaten Lombok Utara di Lapangan Supersemar, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepanikan terjadi saat gempa 6,2 SR kembali mengguncang Lombok, sekitar pukul 13.25 WIT, Kamis (9/8/2018).

Sejumlah pejabat yang tengah berkunjung, warga, hingga relawan pun berusaha mencari tempat aman saat gempa mengguncang.

 

Dari keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berkekuatan 6,2 SR itu terjadi di 8.36 LS 116.22 BT atau 6 km barat laut Lombok Utara. Pusat berada di kedalaman 12 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Saat gempa terjadi, Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan yang didampingi Direktur bank bjb Ahmad Irfan baru saja menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Kapolda NTB Achmat Juri, serta para relawan di posko pusat bencana tersebut.

Kuatnya guncangan gempa itu pun membuat bangunan Gedung RSUD Tanjunh Lombok Utara (di kawasan Posko Pusat Bencana Lombok Utara) itu bergoyang hebat, bahkan beberapa sepeda motor terguling.

Warga dan sejumlah relawan pun berusaha menjauh dari bangunan itu. Begitupun Pj Gubernur Jabar, Dirut bjb, Kapolda NTB, Bupati serta pejabat lainnya pun ikut menghindari bangunan tinggi itu.

“Ini kembali kita rasakan guncangan gempa, mudah-mudahan ini yang terakhir,” kata Iriawan sesaat setelah guncangan.

Relawan dan sejumlah petugas dari TNI, Polri hingga Basarnas tetap berlalu lalang memastikan tidak ada korban akibat guncangan itu.

Untuk diketahui, rombongan Pj Gubernur Jabar berada di Lombok untuk memberikan bantuan.

Bantuan dari APBD sebesar Rp2 milyar kemudian dari CSR bjb dan Jabar Peduli (ASN) Rp1, 6 milyar.

“Sebanyak Rp600 juta untuk Kabupaten Lombok Utara, Rp500 juta untuk Polfa NTB dab Rp500 juta untuk Kodam NTB.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img