BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim Arung Jeram Kota Bandung lebih mengintensifkan latihan untuk mengejar target empat medali emas di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII tahun 2018 di Kabupaten Bogor.
Dua bulan menjelang pelaksanaan Porda XII Jabar tahun 2018, 20 atlet arung jeram Kota Bandung menggelar latihan 5 kali dalam seminggu di Citarum River Spot, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
“Untuk latihan sendiri sudah kita gelar sejak bulan Februari 2018 lalu. Tapi sejak bulan Agustus ini, kita makin mengintensifkan latihan selama lima hari dalam seminggu yang dalam satu hari berlatih hingga dua kali sesuai dengan kondisi debit air,” ujar Manajer Tim Arung Jeram Kota Bandung, Sorta Mina saat ditemui di sela-sela latihan di Citarum River Spot, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (7/8/2018).
Hingga saat ini, performa para atletnya sudah mengalami peningkatan. Baik dari sisi teknik maupun fisik. “Sekarang tinggal menambah endurance saja, sehingga teknik yang sudah dimiliki bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Untuk Porda XII Jabar tahun 2018 nanti, tim Arung Jeram Kota Bandung akan diperkuat oleh 20 orang atlet. Yang terbagi di kelompok putri sebanyak 10 atlet dan di kelompok putra sebanyak 10 atlet.
Tim Arung Jeram Kota Bandung pun, akan turun di semua nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga Arung Jeram Porda XII Jabar tahun 2018 di sungai Cianten, Kabupaten Bogor. Baik di nomor R4 maupun nomor R6 di kelompok putra dan putri.
“Untuk jumlah nomor yang dipertandingkan sendiri sebanyak 16 nomor yakni delapan nomor di kelompok putra dan delapan nomor di kelompok putri. Di setiap nomor, akan dipertandingkan kelas DDR (Down River Race), slalom, head to head, dan speed race untuk kelompok putra dan putri. Untuk target empat medali emas, masih kita rahasiakan,” terangnya.
Meski pelaksanaan latihan berjalan cukup baik, lanjutnya, bukan berarti tanpa kendala untuk mencapai target empat medali emas. Pasalnya, pelaksanaan latihan kurang berjalan efektif akibat minimnya ketersediaan sarana peralatan pertandingan maupun latihan.
Saat ini, tim Arung Jeram Kota Bandung baru memiliki satu set peralatan untuk latihan maupun bertanding. Yakni satu buah perahu karet, 10 dayung, 10 helm, dan 10 buah pelampung. Dengan demikian, pelaksanaan latihan pun harus dilakukan secara bergantian untuk putra dan putri.
“Idealnya, kita memiliki dua set peralatan. Yang terdiri dari dua buah perahu, 14 buah dayung, 14 buah helm, dan 14 buah pelampung. Selama ini, kita mengatasi kekurangan itu dengan menyewa peralatan dari klub arung jeram yang ada di lokasi. Selain kitu, kita pun hanya punya satu kali jadwal untuk beradaptasi dengan venue arung jeram Porda XII Jabar di sungai Cianten, Kabupaten Bogor, dan rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)