BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kontingen Kota Bandung memastikan diri sebagai juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jawa Barat 2018 setelah mengoleksi medali terbanyak.
Hingga hari terakhir, Jumat (3/8/2018), Kota Bandung mengumpulkan 78 medali emas, 47 medali perak dan 62 medali perunggu. Total keseluruhan sebanyak, 187 keping medali.
Perolehan medali Kota Bandung di ajang Popda XII Jabar sendiri, sangat timpang dibanding Kabupaten Bogor yang menempati posisi runner up. Kabupaten Bogor mengoleksi sebanyak 100 keping medali dengan rincian 33 medali emas, 34 medali perak, dan 33 medali perunggu.
Sementara untuk peringkat ketiga ditempati kontingen Kabupaten Bandung dengan raihan 20 medali emas, 23 medali perak dan 35 medali perunggu. Dan peringkat empat ditempati kontingen Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan koleksi 18 medali emas, 34 medali perak, dan 29 medali perunggu.
Wakil Wali Kota Bandung terpilih 2018-2023, Yana Mulyana sangat mensyukuri dengan hasil raihan di ajang multieven olahraga dua tahunan tingkat pelajar di Jabar ini. Keberhasilan menjadi juara umum di Popda XII Jabar, diharapkan bisa terulang pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar pada Oktober 2018 mendatang di Kabupaten Bogor.
“Hasil itu tidak akan mengkhianati sebuah proses. Keberhasilan menjadi juara umum di Popda XII Jabar ini merupakan hasil dari proses pembinaan olahraga berkelanjutan yang dilakukan Kota Bandung. Semoga ini bisa terus berlanjut di Porda XIII Jabar pada Oktober 2018 mendatang,” ujar Yana saat ditemui di lapangan Lodaya Kota Bandung.
Selain itu, Yana berharap cabang olahraga tidak lantas berpuas diri dengan pencapaian di Popda XII Jabar tahun 2018. Kedepan, semua cabang olahraga harus terus meningkatkan proses pembinaan atlet sejak dari usia dini.
“Alhamdulillah, keberhasilan di Popda XII Jabar menjadi salah satu bukti keberhasilan pembinaan di Kota Bandung. Kita dari pemerintah, siap mendukung terus pembinaan keolahragaan di Kota Bandung sehingga berbagai prestasi pun hadir,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Kota Bandung, Aan Johana. Dengan capaian medali di Popda XII Jabar yang cukup jauh dibanding kota/kabupaten lain, membuktikan jika Kota Bandung masih unggul dan memiliki pembinaan olahraga yang jauh lebih baik.
“Mereka (atlet) yang berlaga di Popda XII Jabar ini merupakan hasil binaan cabang olahraga di setiap daerah. Dengan capaian Kota Bandung, ini menjadi bukti kalau pembinaan di Kota Bandung jauh lebih baik dibanding kota/kabupaten lain,” ujar Aan.
Untuk itu, Aan pun berharap pada ajang Porda Jabar, setiap kontingen kota/kabupaten menurunkan para atlet yang merupakan hasil dari proses pembinaan olahraga di kota/kabupaten masing-masing. Dengan demikian, tujuan pelaksanaan Porda Jabar sebagai salah satu tolok ukur pembinaan keolahragaan kota/kabupaten di Jabar pun bisa tercapai.
“Tapi yang terjadi saat ini untuk Porda XIII Jabar, hanya untuk kepentingan prestise sesaat. Masih banyak daerah yang justru menggunakan atlet hasil transfer atau mutasi dari kota/kabupaten lain, bahkan dari provinsi lain. Kita justru berharap, pada Porda Jabar, kota dan kabupaten peserta bisa menggunakan atlet-atlet yang asli merupakan hasil pembinaan sendiri. Bukan atlet hasil beli, bajak atau mutasi,” tegasnya.
(ageng/bam’s)