RANCABUAYA, FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan tetap mengusahakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka bisa memberangkatkan jemaah haji.
Meskipun, sampai saat ini Kementerian Agama RI (Kemenag) belum mengesahkan kebijakan tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengatakan, BIJB akan mampu memberangkatkan tiga kloter haji dengan kapasitas satu kloter tiga pesawat yang diberangkatkan.
“Kami akan terus berusaha agar BIJB bisa memberangkatkan jamaah haji,” jelas Iriawan di Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jumat (3/8/2018).
Menurut dia, akan pebih efektif jika jamaah haji asal Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan diberangkatkan dari BIJB untuk selanjutnya ditampung di Embarkasi Bekasi.
“Kan sama juga mereka berangkat dari Lampung atau Cirebon akan ditampung dulu di embarkasi haji Bekasi,” ungkap dia.
Iriawan mengungkapkan bahwa maskapai penerbangan Lion Air saat ini sudah bisa melayani penumpang dari BIJB bahkan pada Oktober 2018 akan melayani calon jamaah umroh sehingga warga Jawa Barat yang berasal dari Cirebon tidak perlu ke Bandung atau ke Jakarta.
“Insya Alloh bulan Oktober Lion Air sudah bisa memberangkatkan jamaah umroh dari BIJB,”pungkasnya.
(LIN)