Selasa 7 Januari 2025

Raih Juara Umum Popda XII, Tim Karate ‎Pelajar Kota Bandung Ulang Sejarah

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kota Bandung memastikan diri ‎sebagai juara umum Cabang Olahraga (Cabor) Karate pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jabar tahun 2018 setelah mengoleksi 5 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu.
Kota Bandung mengalakan Kota Depok yang menguntit di posisi runner up dengan torehan 3 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Sedangkan peringkat tiga dihuni kontingen Kota Bekasi dengan raihan 2 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu.
Kepastian Kota Bandung menjadi juara umum ‎cabang olahraga Karate Popda XII Jabar, setelah menambah satu medali emas dari total lima nomor yang dipertandingkan pada hari terakhir, Kamis (2/8/2018), di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung. Medali emas kelima atau yang terakhir bagi Kota Bandung, disumbangkan oleh Farhan Anugrah dari kumite kelas +76 kg putra usai mengalahkan karateka Kota Depok, Muhammad Fadli Fauzi di babak final.
Sementara empat medali emas lain dari Cabor Karate diraih Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Kabupaten Bandung meraih medali emas dari kumite kelas -68 kg putra atas nama Irham Ardi Robani.
Kabupaten Purwakarta meraih medali emas dari Lutfi Shandy Pramuditya di kumite kelas -76 kg putra, lalu Kabupaten Bekasi dari kumite kelas -59 kg putri atas nama Cesa Fadilla Tiarananda. Sedangkan Kota Bekasi meraih medali emas dari kumite kelas +59 kg putri atas nama Alena Boan Rizky Putri.
Manajer tim Karate Popda XII – Kota Bandung, Erick M Zaki Anggara mengucap syukur atas keberhasilan meraih lima medali emas sekaligus meneguhkan Kota Bandung sebagai juara umum. Raihan kali ini, menjadi ulangan sukses dari gelaran Popda XI Jabar tahun 2016 lalu di Kabupaten Bogor.
“Alhamdulilah, kita berhasil mengulang sejarah dua tahun lalu. Bedanya, di (Kabupaten) Bogor kita meraih tujuh medali emas karena ada nomor kumite beregu putra dan putri yang pada Popda XII Jabar kali ini, tidak dipertandingkan. Kami mengucap syukur atas keberhasilan ini dan semua ini berkat kerja keras para atlet,pelatih, ofisial tim, serta pihak lain yang mendukung perjuangan kami,” ujar Erick saat ditemui usai laga, Kamis (2/8/2018).
‎Erik menambahkan, pihaknya memprediksi bisa meraih minimal dua medali emas padahari terakhir pertandingan. Namun, satu nomor gagal melaju ke babak final dan harus puas dengan raihan medali perunggu.
“Satu nomor yang kita harapkan bisa menyumbang medali emas yakni dari kumite kelas -68 kg putra, tapi meleset. Meski demikian, kami sangat bersyukur dengan pencapaian yang sudah diraih atlet dan ini pun sudah sesuai dengan target kita,” tegasnya.
(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img