BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kabupaten Bandung Barat menunjukkan keseriusannya untuk jadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV Jawa Barat pada tahun 2022 mendatang. Kabupaten yang lahir pada 2 Januari 2007 tersebut pun menjadikan pembangunan stadion olahraga sebagai salah satu prioritas pembangunan ke depan.
Bupati Bandung Barat Terpilih, Aa Umbara Sutisna mendukung penuh upaya yang dilakukan untuk menjadi tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022. Salah satunya mempersiapkan lahan untuk pembangunan stadion olahraga sebagai prioritas pembangunan di KBB.
“Kita akan siapkan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan stadion ini. Saat ini, KBB sudah memiliki 8 hektare lahan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Kekurangannya akan kita anggarkan melalui APBD,” ujar Aa Umbara saat ditemui di sekretariat KONI KBB, komplek Kota Baru Parahyangan, Padalarang KBB, Minggu (29/7/2018).
Aa Umbara menambahkan, stadion yang akan dibangun tersebut jadi salah satu bukti keseriusan KBB untuk menjadi tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022 mendatang. Pihaknya pun menegaskan jika pengelolaan stadion akan dilakukan secara mandiri tanpa membebani APBD Kabupaten Bandung Barat.
“Saat kita dipercaya sebagai tuan rumah Porda XIV Jabar, justru yang perlu dipikirkan kedepan adalah bagaimana memelihara dan memanfaatkan sarana olahraga eks Porda tersebut. Sarana olahraga yang kita bangun untuk Porda XIV Jabar ini akan menjadi aset KBB kedepan untuk menyumbang PAD dan kita pun sudah menyiapkan rancangannya,” tegasnya.
KBB sendiri sudah dua kali menerima tim Visitasi Tuan Rumah Porda XIV Jabar tahun 2022 dari KONI Jabar. Terakhir, tim visitasi datang dan melihat kesiapan KBB sebagai tuan rumah Porda XIV Jabar pada Kamis (26/7/2018) lalu.
Saat itu, tim visitasi dipimpin langsung Wakil Ketua I KONI Jabar, M Budhiana bersama dengan jajaran pengurus lainnya. Bahkan di dalam tim pun terdapat Profesor Rusli Lutan yang menyusun indikator penilaian bagi tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022.
M Budhiana menuturkan, KONI Jabar memberlakukan mekanisme baru dalam penetapan tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022. Mekanisme tersebut dilakukan dengan cara pengisian angket secara online terkait kesiapan calon tuan rumah serta penilaian langsung oleh tim yang dibentuk KONI Jabar.
Dalam borang yang harus diisi tersebut, lanjutnya, setidaknya ada enam instrumen yang akan dinilai oleh tim dan jajaran pimpinan KONI Jabar untuk menetapkan tuan rumah Porda XIV Jabar. Diantaranya kebijakan pemerintah daerah setempat, kemampuan managerial umum kota/kabupaten terkait, pengelolaan keolahragaan di kota/kabupaten bersangkutan, hingga kemampuan manajemen pengelolaan sarana prasarana olahraga.
”Melihat upaya yang dilakukan KBB untuk menjadi tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022, kami sangat mengapresiasinya. Termasuk dengan perkembangan pembinaan keolahragaan di KBB. Ini menjadi salah satu dasar penilaian kita terhadap kesiapan daerah yang mencalonkan sebagai tuan rumah Porda XIV Jabar,” ujar Budhiana di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (29/7/2018).
Hasil dari kunjungan dan penilaian tim secara langsung, lanjut Budhiana, akan dibahas dalam rapat pleno pimpinan KONI Jabar. Pihak KONI Jabar pun akan memberikan penilaian secara objektif dan fair untuk menetapkan tuan rumah Porda XIV Jabar tahun 2022 mendatang.
“Kita nilai semua kesiapan calon tuan rumah ini, mulai dari KBB, Subang, dan Kota Tasikmalaya. Secara umum, kesiapan itu akan terlihat dari padunya berbagai stakeholder terkait. Mulai dari KONI, pengurus cabang olahraga, pihak pemerintah mulai dari Bupati/Wali Kota, Dispora, dan dinas terkait, pihak DPRD, hingga masyarakat. Apabila semua stakeholder mendukung, Insha Allah akan kompak. Kalau tidak kompak, bagaimana bisa sukses jadi tuan rumah,” pungkasnya.
(ageng/dar)