BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengungkap perusahaan tambang di Jawa Barat (Jabar) yang bermasalah. Sedikitnya ada 291 perusahaan tambang yang bermasalah dari 620 perusahaan.
Direktur Walhi Jabar Dadan Ramdan berharap Gubernur Jabar terpilih Ridwan Kamil berani mencabut izin usaha pertambangan (IUP) jika nanti sudah dilantik.
“Ada 291 IUP yang non-clear and clean, sebaiknya dicabut saja. Ridwan Kamil harus berani mencabut IUP bermasalah,” kata dia di Sekretariat Walhi Jabar, Bandung, Selasa (24/7/2018).
Adapun beberapa perusahaan yang IUP nya bermasalah, di antaranya lima perusahaan di Sukabumi yang melakukan penambangan pasir besi, contohnya PT. BPMSP, PT. KSP. Selain itu ada PT. Atlasindo, Inderenus di Karawang, dan 12 perusahaan pertambangan di Bogor yang pernah dilaporkan Walhi Jabar.
“Masih banyak perusahaan pertambangan yang bermasalah dibiarkan. Walhi berharap RK akan membuat regulasi untuk memperketat izin usaha pertambangan,” tegas dia.
(Ibenk/LIN)
