BANJAR, FOKUSJabar.id : Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengaku terharu menyaksikan upaya kepolisian untuk melindungi masyarakat dari aksi teror bom. Menurut dia, menjaga keamanan masyarakat tak hanya berhenti dari upaya pencegahan saja, melainkan ada tindakan yang sangat beresiko tinggi bahkan nyawa dipertaruhkan.
“Saya sangat terharu dan bangga kepada Polri yang telah sigap untuk menjaga keamanan masyarakat bahkan nyawa pun dipertaruhkan,” terang dia, usai nonton nonton bareng Film 22 Menit di Bioskop Cinplex Samudra Banjar, Kamis (19/07/2018).
Ade mengaku kaget setelah mengetahui bagaimana proses aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat hingga mengakibatkan adanya korban jiwa. Serta aksi heroik kepolisian saat melumpuhkan kawanan teoris saat itu. Bagi dia, ada nilai yang harus tersampaikan kepada cmasyarakat yakni pencegahan sejak dini melalui pendidikan keluarga.
“Tentunya ini harus menjadi perhatian yang khusus bagi kita semua, untuk tetap waspada akan aksi teroris. Maka pencegahan sejak dinilah harus terus diupayakan mengantisipasi cikal bakal teroris menjangkit di negeri ini, yakni dengan cara pendidikan keluarga sebagai bagian intim dari masyarakat itu sendiri,” imbuh dia.
Kapolres Banjar AKBP Matrius menjelaskan bagi masyarakat jangan takut melawan aksi teror. Tiga pilar yakni Pemerintah, TNI, Polri bersama-sama menjamin keamanan masyarakat dari segala bentuk ancaman gangguan keamanan.
“Terutama kami sebagai penegak hukum harus tetap siaga dan siap apapun kondisinya apabila sewaktu-waktu terjadi ancaman. Maka kami terus melakukan pelatihan dan peningkatan keahlian kemampuan kami demi sebuah keterjaminan keamanan masyarakat,” tuturnya.
(Boip/Bam’s)