Kamis 12 Desember 2024

Polres Banjar Nobar Film 22 Menit, Ini Maknanya

BANJAR, FOKUSJabar.id : Polres Banjar gelar Nonton Bareng (Nobar) Film 22 menit di Bioskop Ciniplex Samudra Toserba, Kamis (19/7/2018).

Film yang diangkat dari kisah nyata Bom Thamrin, Jakarta Pusat 2016 silam membuat penonton berkal-kali harus berteriak dan menahan nafas karena menggambarkan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Kapolres Banjar, AKBP Matrius mengungkapkan bahwa saat kejadian bom Thamrin di Jakarta Pusat ini tidak semata-mata terjadi begitu saja. Dalam film ini digambarkan adanya proses yang dilakukan kepolisian saat kejadian bom baik melumpuhkan pelaku teror juga bagaimana situasi pada waktu kejadian.

“Masyarakat harus tahu bahkan anggota Polisi pun harus tahu bagaimana proses terjadinya bom Thmarin yang mengakibatkan korban jiwa. Ini ada nilai edukasi bahwa kita jangan takut adanya serangan teror bom serta radikalisme,” ungkap dia usai nonton bareng pada sejumlah wartawan.

Matrius mengemukakan, ada dua tersangka teroris yang tercatat sebagai warga Kota Banjar. Satu telah meninggal dunia dan satu lagi sudah tertangkap di daerah Tasikmalaya. Tersangka teroris yang tertangkap tambah Matrius sedang dilakukan tahap Deradikalisasi mengembalikan lagi perilaku radikal menjadi tidak radikal.

“Ada makna yang harus diambil dari film 22 Menit ini, yakni pendidikan keluarga, lingkungan bergaul harus semakin ditingkatkan untuk menjaga berkembangnya paham radikalisme di Indonesia. Selain faktor lingkungan tadi yakni faktor ekternal lainya yakni masalah ekonomi yang harus semakin ditingkatkan,” terang dia.

Diketahui nobar Film 22 Menit tersebut dihadiri oleh Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih.

(Boip/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img