BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kontingen Bandung Juara masih bercokol di puncak klasemen sementara perolehan medali Sirkuit Karate Jabar III bertajuk ‘Kajati Jabar-Karate Open Championship 2018’ di Grha Laga Tangkas, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung.
Hingga hari kedua kejuaraan, Kamis (19/7/2018), kontingen Bandung Juara menambah lima medali emas, dua perak dan dua medali perunggu.
Dengan tambahan medali tersebut, kontingen Bandung Juara mengoleksi sembilan medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu. Meski demikian, posisi kontingen Bandung Juara masih belum aman di puncak klasemen karena hanya terpaut dua medali emas dengan kontingen yang berada di posisi kedua dan ketiga yakni No-Kachi Karate Team dan The Gunners Karate A.
No-Kachi Karate Team yang menempati peringkat dua, meraih tujuh medali emas, enam medali perak dan delapan medali perunggu. Sementara kontingen The Gunners Karate A mendulang tujuh medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu hingga hari kedua kejuaraan.
Tambahan lima medali emas bagi kontingen Bandung Juara disumbangkan dari nomor kumite. Yakni dari kelas +35 kg pemula putri atas nama Nika Rahmat yang di babak final mengalahkan atlet karate Satria Galuh, Jauza Najla Naurah. Lalu dari Ilham Hadi Baharudin yang berhasil mengalahkan atlet asal Divif I Kostrad, Sabarrudin Suri di laga final kelas -55 kg senior putra.
Medali emas ketiga kontingen Bandung Juara di hari kedua, diraih atas nama Reynal yang menghentikan perlawanan atlet karate asal KKI VPY Sawa Dojo, Arfan di babak final kelas -60 kg senior putra. Dan dua medali emas terakhir kontingen Bandung Juara pada Kamis (19/7/2018) ini disumbangkan Desriva Y di kelas -55 kg senior putri setelah mengalahkan Hana Lestari (GRKS A) dan Tian Agustiana di kelas -68 kg senior putri usai menekuk atlet KKI VPY Sawa Dojo, Tri Novianti di babak final.
Manager Kontingen Bandung Juara, Erick M Zaki menuturkan, atlet yang meraih medali emas pada hari kedua kejuaraan sudah diprediksi pihaknya sebelumnya. Meski demikian, dirinya mengaku jika ada beberapa atlet yang sebelumnya diprediksi medali emas ternyata gagal.
“Tapi kita tetap mensyukuri hasil yang kita raih. Semoga bisa dipertahankan hingga hari terakhir besok (Jumat, 20/7/2018). Persaingan menuju gelar juara umum masih ketat dan belum bisa diprediksi. Semua kontingen masih memungkinkan karena selisihnya dengan posisi dua dan tiga pun hanya dua medali emas,” tegas Erick saat ditemui di Grha Laga Tangkas, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (19/7/2018).
Sirkuit Karate Jabar III bertajuk ‘Kajati Jabar-Karate Open Championship 2018’ sendiri masih menyisakan satu hari pertandingan, Jumat (20/7/2018). Pada hari terakhi tersebut, akan diperebutkan sebanyak 16 medali emas yang tersisa untuk memastikan kontingen yang berhak menjadi juara umum pada gelaran perdana Kajati Jabar-Karate Open Championship ini.
(ageng/bam’s)