AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan Dewan HAM Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai kegagalan terbesar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Alasan itulah yang menyebabkan AS keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia.
Pernyataan itu disampaikan Duta besar AS untuk PBB, Nikki Haley di lembaga kajian Heritage Foundation, Washington, Rabu (18/7/2018) waktu setempat.
Haley menuding Badan PBB berbasis di Jenewa tidak transparan.
“Menilai seberapa jauh kegagalannya memenuhi janji, Dewan Hak Asasi Manusia adalah kegagalan terbesar Perserikatan Bangsa-bangsa,” kata Haley, seperti dilansir AFP.
Haley mengumumkan AS keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB bulan lalu, dengan tuduhan bias terhadap Israel. Haley mengecam Dewan HAM bersikap ‘munafik’ atas beberapa anggotanya termasuk China, Mesir, Venezuela dan Kuba.
“bukan lagi tempat hati nurani, melainkan tempat berpolitik,” tuding Haley. Dia menambahkan Dewan HAM PBB bersikap tidak adil terhadap Israel.
AS keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia, setelah Dewan Hak Asasi Manusia mengecam keras kebijakan Presiden Donald Trump yang memisahkan anak-anak migran dari keluarga mereka di perbatasan AS-Meksiko.
(Agung)
