BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) optimistis bisa mencapai target laba yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) pada Triwulan II tahun 2018.
Demikian diungkapkan Direktur Utama BJB Ahmad Irfan dalam Business Review Triwulan II Tahun 2018 bjb di Hotel Hilton, Jalan HOS Tjokroaminoto No. 41-43, Kota Bandung, Selasa (17/7/2018).
“Meskipun tantangan (ekonomi) yang kita hadapi cukup berat, Alhamdulillah rekan-rekanbjb tetap optimistis dengan melakukan upaya-upaya optimal serta kreatif dalam mencari inovasi-inovasi produk, sehingga kita bisa menghasilkan kinerja terbaik dan melampaui target yang telah ditetapkan pada Triwulan II Tahun 2018,” kata Irfan.
Hingga Triwulan II Tahun 2018, kata Irfan, kinerja bjb cukup baik. Total kredit yang disalurkan berhasil tumbuh di kisaran 5,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2017. Ekspansi kredit yang dilakukan ini tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.
Selain itu, tingkat kepercayaan publik terhadap bank bjb pun meningkat. Hal itu dibuktikan dengan dana pihak ketiga yang dihimpun berhasil tumbuh dikisaran 5,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2017.
BACA JUGA: Kerukunan Istri bank bjb Bagi 100 Paket Sembako
Sementara untuk total aset tidak termasuk aset anak perusahaan, bjb termasuk dalam peringkat 14 bank besar dari 115 bank yang ada di Indonesia.
“Kinerja membanggakanbjb pun tercermin dari pergerakan harga saham BJBR yang stabil dan konsisten. Dan saat ini masih dikategorikan sebagai saham yang tercatat dalam indeks LQ45 atau 45 saham teraktif di Bursa Efek Indonesia,” ungkap dia.
Atas capaian tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan memberikan apresiasinya kepada jajaran direksi, komisaris, dan seluruh karyawan bank bjb. Kendati begitu, Iriawan meminta semua pihak di bjb terus meningkatkan kinerjanya melalui dukungan teknologi dan inovasi.
“Jangan merasa cepat puas atas capaian tersebut. Kinerja mesti terus ditingkatkan melalui dukungan teknologi dan inovasi. Kita harus tetap berpacu, dunia perbankan tantangannya luar biasa. Tingkatkan semua dengan sistem teknologi yang ada. Saya bangga (bjb) masuk dalam jajaran 14 bank besar dari 115 bank yang ada (di Indonesia),” kata Iriawan.
Pihaknya pun meminta semua jajaran pegawai bank bjb dari level bawah hingga teratas untuk terus meningkatkan kinerja. Seluruh jajaran direksi, komisaris, serta seluruh pegawai diminta melakukan evaluasi kerja setiap bulannya.
“Saya minta lakukan analisa evaluasi, selain memang ada business review ini yang dilakukan dalam tiga bulan sekali. Tapi dalam sebulan, bapak (Dirut bjb) kumpulkan semua untuk menganalisa kembali apa pencapaian target yang sedang dilakukan dan apa yang belum. Harus ada terobosan,” tegas Iriawan.
(LIN)