Senin 6 Januari 2025

Relawan Jodoh: Wacana Jokowi-Moeldoko Disambut Positif

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua DPP Relawan Jokowi Moeldoko Hebat (Jodoh) Ivan Pandapotan mengatakan, wacana memasangkan Joko Widodo (Jokowi) dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Pilpres 2019 disambut positif masyarakat. Wacana itu semula digulirkan pada 4 Mei 2018 lalu di Bandung.

“Saya masih ingat, usai deklarasi tanggal 4 Mei 2018 kemarin, ada pemberitaan yang menulis bahwa deklarasi (Jokowi Moeldoko) di Bandung jangan-jangan cuma main-main saja,” kata Ivan Pandapotan, dalam jumpa pers di Kota Bandung, Rabu (11/7/2019).

Dia, respon positif memasangkan Jokowi-Moeldoko sebagai Capres-Cawapres 2019 didapat berdasarkan pengamatan langsung ke masyarakat.

“Kami itu ada tim khusus yang ditugaskan untuk mengamati bagaimama respon masyarakat setelah kita mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi Moeldoko, namun hasilnya bagus,” jelas dia.

Deklarasi memasangkan Jokowi dengan Moeldoko di Bandung pada 4 Mei 2018 lalu, menurut dia, adalah untuk mengetahui sejauh mana respon publik terhadap gagasan tersebut.

“Tren memasangkan Jokowi dengan Moeldoko makin hari mendekati pendaftaran capres cawapres tanggal 4 hingga 10 Agustus 2018 mendatang, itu makin positif,” katanya.

Dia mengatakan, secara konstitusi Jokowi dibatasi hanya dua periode untuk menjadi Presiden RI, dan hasil kerja Jokowi (Pembangunan) selama ini dianggap bagus.

” Nah pembangunan yang bagus ini harus dilanjutkan. Jadi kami berpikir siapa yang pantas mendampingi dan melanjutkan keberhasilan Jokowi. Dan kami menilai sosok Moeldoko lah yang cocok,” kata dia.

Menurut dia ada sejumlah keunggulan dari sosok Moeldoko, di antaranya yang bersangkutan tidak terlibat kasus HAM, tidak terlibat korupsi, tidak terlibat kasus moral atau isu-isu murahan.

“Paling yang kurang dari Pak Moeldoko itu cuma satu, yakni orangnya jarang senyum,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img