BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menjawab pertanyaan publik tentang majunya mantan Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan (Aher) di bursa calon presiden (Capres)-Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019, Aher menegaskan bahwa dirinya siap maju.
“Jika dipandang pantas untuk menjadi pimpinan nasional, pada prinsipnya saya siap. Namun kesiapan kita ini tidak berdiri sendiri, artinya pasti terkait dengan keputusan partai dengan koalisi partai nantinya,” kata Aher di Bandung, Rabu (11/7/2018).
Sebagai kader partai, dalam hal ini PKS, dirinya akan mengikuti mekanisme partai sampai keputusan terakhir. Kendati begitu, dia mengaku terus menjalin komunikasi dengan kandidat dan tokoh yang dijagokan untuk menjadi Capres atau Cawapres.
“Insya Alloh terus kita lakukan silaturahmi dengan niat untuk kebaikan Bangsa ini,” ucapnya.
Kiatannya dengan PKS yang belum memutuskan kadernya untuk Capres atau Cawapres, Aher memandang bahwa itu hal wajar. Terlebih, kata dia, untuk menjadi Capres atau Cawapres yang diusung PKS itu terbuka bagi siapapun kader yang dianggap pantas.
“Saya kira kesempatan ini terbuka pada siapa pun. Tentu kita terus melakukan komunikasi dengan pihak manapun. Komunikasi tertutup setelah tanggal 10 Agustus. Sepanjang tanggal 10 belum ada pencapresan, belum konkrit, ya berarti tunggu sampai konkrit dan di tanggal 10 Agustus 2018,” ucapnya.
Berprestasi
Di sisi lain, Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang punya kemungkinan besar menjalin koalisi dengan PKS.
Gerindra juga sudah memastikan akan mengusung Prabowo Subianto untuk menjadi Capres. Dan pasangan yang cukup dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo adalah Aher.
“Dari sembilan nama PKS, Pak Aher yang paling dilirik,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (11/7/2018).
Andre menyebut bahwa Aher punya banyak prestasi. Aher terbukti berhasil memimpin Jabar selama dua periode. Selain itu, elektabilitas Aher pun tertinggi di antara sembilan tokoh Capres atau Cawapres yang disodorkan PKS.
“Dia punya rekam jejak sebagai gubernur dua periode yang sukses dan punya begitu banyak penghargaan. Bukan hanya dari pemerintah, tapi keberadaan beliau di Jabar betul-betul dirasakan,” kata Andre.
Beberapa contoh prestasi yang sudah ditorehkan Aher, yakni membangun ribuan kilometer jalan, menghidupkan lampu yang dulu Jabar terkenal byar-pet, sekarang sudah tidak lagi.
“Banyak prestasi Pak Aher. Tentu ini jadi salah satu pertimbangan,” jelas dia.
(Ibenk/LIN)