Seperti subuh tadi, Aher diundang sebagai tokoh untuk memberikan ceramah pada Salat Subuh berjamaah yang dihadiri sekitar 2.500 jamaah, di Masjid Riyadlul Jannah, Desa Ngreni Simo, Kelurahan Simo, Kabupaten Boyolali, Minggu (8/7/2018).
Pimpinan Jamaah Masjid Riyadlul Jannah Ustadz Sayaf mengatakan, kegiatan subuh berjamaah di masjid tersebut rutin dilakukan. Dan setiap sebulan sekali selalu ada tokoh yang diundang untuk memberikan ceramah.
“Sebelumnya pernah datang juga TGB Zainul Majdi. Kali ini kami undang Kang Aher untuk berceramah dengan tema ‘Pemimpin Jujur, Umat Makmur'” kata Sayaf.
Sayaf mengatakan bahwa kedatangan Aher ke Boyolali cukup mendapat perhatian warga, bahkan jamaah Subuh yang datang pun lebih dari biasanya.
Jamaah sepertinya sudah mengetahui keuletan Aher yang sejak masa sekolah, mulai dari SD hingga SMA rela berjualan gorengan.
Warga menilai Aher sebagai sosok yang pekerja keras namun tak lepas dari agama. Buktinya, sejak SD hingga SMA mau berjualan gorengan tanpa menyepelekan pendidikan agama, hingga akhirnya menjadi orang nomor satu di Jabar, bahkan dua periode.
“Kisah masa kecilnya justru menghantarkan Aher menjadi pemimpin yang sukses membawa Jabar berprestasi,” kata dia.
Di hadapan ribuan jamaah Masjid Riyadlul Jannah Aher mengaku mendapat kemulyaan luar biasa dipertemukan dengan jamaah yang masuk dalam kategori pemakmur masjid di Boyolali, Jateng.
“Melihat Jamaah yang banyak ini semangat saya menjadi bertambah. Sungguh pemakmur masjid adalah keluarga Alloh SWT, ” kata Aher.
Dalam ceramahnya, Aher menyebut bahwa pemimpin yang baik, lahir dari masjid. Terlebih, kata dia, masjid adalah tempat kaderiaasi terbaik untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia di masa depan.
“Kalau kita ingin mencari orang-orang yang baik, pemimpin untuk ummat, ya masjid ini referensinya,” kata Aher.
Sebelumnya, Aher juga menggelar diskusi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (7/7/2018).
(Ibenk/LIN)