Pertemuan itu digelar untuk menyamakan persepsi dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah melalui Dinas Sosial bagi warga penerima manfaat.
Salah seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Ciamis Deni mengatakan, BPNT adalah program baru dari pemerintah pusat melalui Kemensos untuk warga kurang mampu.
“Program ini baru diluncurkan tiga bulan lalu, yaitu pada bulan Mei,” kata Deni.
Karena masih baru, sehingga masih terdapat kendala atau kekurangannya. Artinya, bagi para agen perlu sosialisasi cara penyalurannya agar tidak dikeluhkan para penerima manfaat.
BACA JUGA: Diduga OD Miras, PL di Hands Karaoke Dilarikan ke RSUD Ciamis
“Sosialisasi ini penting agar para penerima terlayani dengan cepat mendapatkan haknya,” jelas dia.
Saat ini, kata Deni, masih ada ribuan kartu BPNT yang belum bisa diaktifkan karena masih dalam proses.
“Bagi agen yang mendapati kartu penerima manfaat belum aktif, agen tersebut harus bisa menjelaskan dengan baik sehingga para penerima tidak kecewa dengan kartunya belum aktif itu,” jelasnya.
Bagi penerima pun diharapkan bisa bersabat saat menerima kartu belum aktif.
“Walaupun bulan ini belum bisa diambil, bulan berikutnya kalau sudah aktif kartunya bisa mengambil jatah bulan yang belum diambilnya,” ungkap Deni.
(Husen Maharaja/Bams)