BANDUNG, FOKUSJabar.id : Lahirnya sebuah klub motor yang sekarang menjadi Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia, beraawal dari berkumpulnya para anak muda Kota Bandung penyuka motor buatan Eropa dan Amerika pada akhir 1980.
Ketua Bikers Brotherhood 1% MC periode 2016-2020, Pegi Diar bercerita, pada masa itu, awalnya mereka hanya menggelar kegiatan Riding bareng dan diskusi mengenai motor tua, berbisnis mendirikan bengkel dan jual beli motor tua.
Anggota Bikers Brotherhood pada masa itu datang dari berbagai latar belakang. Satu diantaranya yang menjadi ketua pertama mempunyai latar belakang pendidikan Seni yang juga perancang logo dari Bikers Brotherhood. Dia cukup mewarnai awal pendirian klub motor gede (Moge) ini.
Bikers Brotherhood 1% MC lebih muda dari klub Moge pendahulunya, MACI dan HCB. Pada tahun 1990-an Bikers Brotherhood mulai didatangi anggota-anggota baru. Klub ini juga mulai diperhitungkan karena sering mengikuti berbagai event dan kompetisi bikers.
” Di tengah sejarah perjalanan, klub ini sempat terpecah karena adanya ketidaksepahaman antar anggota yang menjadikan beberapa pendiri dan sejumlah anggota keluar dan mendirikan klub-klub motor baru,” kata Pegi.
Dari tahun ke tahun, kepengurusan Bikers Brotherhood terus bergulir dan ketua klub silih berganti. Bersamaan dengan itu, anggota klub juga semakin banyak. Mulailah beberapa pemikir dalam tubuh organisasi mencari bentuk lain dari eksistensi sebuah klub motor di tengah ratusan klub motor yang ada di Indonesia.
” 1% MC adalah gambaran dari sebuah klub motor yang urakan dan gak kenal aturan, tapi memiliki kejujuran dan aturan-aturan sendiri yang secara tegas akan dijalankan oleh setiap membernya,” ucap Pegi.
Dengan 1%MC dari Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia menjelaskan bahwa 1% merupakan klub motor yang secara ‘hardcore’ atau tegas akan membangun dan mempertahankan kesatuan Negara Indonesia. Itulah yang membedakan Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia dengan klub motor lain yang hanya kumpul-kumpul dan menghabiskan waktu dengan hobi.
Tanggal 13 Juni 2018, Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia berumur 30 tahun, dengan landasan kebebasan, persaudaraan, kebersamaan yang transparan tanpa harus melihat suku, latar belakang keluarga, status sosial, dan pendidikan, Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia telah menjadi klub besar.
Di tahun ke 30 ini, kata Pegi, terjadi dinamika dan beberapa kejadian yang meyebabkan terganggunya roda organisasi dan hampir semua program dari Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia. Ada beberapa dari anggotanya memaksakan kehendak pribadi maupun kelompok tertentu dengan tidak berdasarkan kepada nilai-nilai yang dianut Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia. Yaitu menggelar kegiatan dan menentukan keputusan tanpa persetujuan seluruh anggota/member melalui rapat/ musyawarah anggota.
“Melihat perkembangan yang kurang menunjang kemajuan Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia, diambil beberapa langkah pengamanan. Mengembalikan Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia ke jalur yang ditetapkan yaitu Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia 100 tahun Bakti untuk Negeri,” pungkas Pegi.
(Ibenk/Bam’s)