BANDUNG, FOKUSJabar.id : Selain menjadi agenda rutin, Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur 2018 yang digelar di The Radiant Hotel, Jalan Baru Laksana, Lembang, KBB, Minggu-Rabu (1-4/7/2018) memiliki berbagai tujuan.
Selain menjadi agenda seleksi atlet untuk Kejurnas Catur 2018 di Aceh, Kejurda yang diikuti sekitar 300 atlet dari 23 Kabupaten/Kota ini pun menjadi ajang pemanasan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018.
Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Barat, Syarif Bastaman menuturkan, Kejurda kali ini hanya mempertandingkan nomor catur cepat putra dan putri dengan sistem sembilan babak di delapan kelompok usia (KU). Yakni, KU 7 tahun, KU 9 tahun, KU 11 tahun, KU 13 tahun, KU 15 tahun, KU 17 tahun, KU 19 tahun dan senior.
” Kita berharap dari kejurda ini bisa muncul talenta baru. Terutama dari kelompok usia di bawah senior sebagai estafet prestasi Catur Jabar. Dan untuk kelompok senior, Kejurda kali ini sebagai warming up sebelum berlaga di Porda Jabar XIII,” ujar Syarif usai pembukaan Kejurda Catur 2018 di The Radiant Hotel, Jalan Baru Laksana, Lembang, KBB, Senin (2/7/2018).
Pihaknya berencana akan mengambil setiap juara dari kelompok usia putra maupun putri.
“Jadi untuk kejurnas nanti, ada 16 atlet yang kita siapkan dari hasil Kejurda kali ini. Ditambah wild card atlet catur berprestasi di Jabar. Kita pun berharap, pelaksanana Kejurnas nanti tidak berbarengan dengan Porda Jabar XIII sehingga atlet andalan kita bisa ikut berlaga,” tambahnya.
Untuk peta kekuatan daerah di Kejurda maupun di Porda Jabar XIII pada Oktober 2018 nanti, masih berada di beberapa daerah. Seperti, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.
” Kita berharap dari kejurda ini lahir atlet bertalenta dari daerah lain. Seperti dari Cirebon, Majalengka, Kabupaten Bandung hingga KBB. Dengan demikian, akan semakin banyak atlet catur potensial di Jabar dan kami memiliki kesempatan meraih atlet terbaik untuk PON XX di Papua pada tahun 2020 mendatang,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)