Senin 6 Januari 2025

Kemenpora Dorong Lahirnya Enterpreuneur Olahraga

 

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Industri olahraga tidak lagi terbatas pada produksi atau menyediakan peralatan olahraga. Industri olahraga pada saat ini, sudah semakin berkembang mulai dari pengelolaan sarana olahraga hingga pengelolaan even-even olahraga.

Hal tersebut lah yang mendasari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga pada Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Industri Olahraga 2018 dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas SDM Pelaku Industri Olahraga’.

“Melalui diklat ini, kita ingin menggodok dan merumuskan konsep industri olahraga Indonesia ke depan. Ini karena ratusan gedung olahraga (GOR) hingga stadion membutuhkan  manajemen pengelolaan yang handal. Termasuk dalam menyiapkan merchandise hingga peralatan olahraga,” ujar Plt ‎Asdep Industri dan Promosi Olahraga, Sandi Suwardi Hasan saat ditemui di Bandung, Minggu (1/8/2018).

Dengan pergeseran konsep terkait industri olahraga, maka sumber daya manusia (SDM) yang menjadi pelaku dalam industri ini pun harus mulai berkembang. Mindset para pelaku di industri olahraga, sudah harus mulai bergeser dengan tidak hanya berpikir pada peralatan olahraga.

“Kita terus melakukan pendataan berbagai sarana olahraga dan ‎kedepan banyak dibutuhkan merchandise, peralatan olahraga sehingga ‎antara suply dan demand harus berimbang. Kedepan, industri olahraga sudah berkembang ke pengelolaan even olahraga hingga level internasional. Dan perhelatan even olahraga harus berdampak secara holistik ke berbagai bidang sehingga kami berpikir harus merumuskan revolusi industri olahraga,” tuturnya.

Melalui diklat yang digelar, ‎diharapkan bisa melahirkan enterpreuneur-enterpreuneur baru bidang sport‎ industry. Pasalnya, puluhan even olahraga hingga level internasional akan digelar di Indonesia. Yang paling terdekat yakni Asian Games XVIII pada Agustus 2018 mendatang.

“Even-even olahraga internasional ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku industri olahraga. Baik dari sisi penyediaan peralatan olahraga, pengelolaan manajemen pertandingan, hingga pengelolaan even olahraga. Dan itu semua membutuhkan SDM yang handal dan bersertifikat,” pungkasnya.

(ageng/DAR)

Berita Terbaru

spot_img