Rabu 8 Januari 2025

Kalah di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Tetap Tepati Janji

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua DPD Partai Golkar Jabar  Dedi Mulyadi yang Cawagub Jabar pada kontestasi lalu menunjukkan konsistensinya sebagai tokoh yang peduli pada kemanusiaan.

Setelah kalah telak di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi mengunjungi Sudarwati warga Jalan Sariwates 2 Gang Rengganis, Babakan Sari, Antapani Kidul, Kota Bandung, Jumat (29/6/2018) siang.

Dedi Mulyadi tampak akrab dengan salah satu anak yang diberikan kursi roda listrik
Dedi Mulyadi tampak akrab dengan salah satu anak yang diberikan kursi roda listrik

“Sebelum pemilihan saya punya janji mau ngasi kursi roda listrik buat dua anak Bu Sudarwati, sekarang janjinya saya tunaikan,” kata Dedi.

Kursi ini langsung diserahkan ke Rio Suprapto dan Muhamad Baharudin Yusuf yang mengalami lumpuh layu. Kursi itu langsung dinaiki Yusuf yang terlihat sumringah dan berseri-seri.

“Hari Kamis (pekan lalu) saya datang ke sini betemu dengan satu keluarga satu ibu dua anak karena bapaknya sudah meninggal dan ibu ini jualan risoles di Pasar Kiaracondong. Saya kan sudah biasa menjalani masa kampanye dengan berkunjung ke rumah-rumah warga yang dianggap perlu perhatian. Saya sekarang terus menunaikan janji untuk memenuhi apa yang diharapkan mereka,” paparnya.

Dedi meminta bagi para calon kepala daerah yang saat kampanye memberikan janji pada masyarakat namun kalah saat pemilihan untuk tetap menunaikan janjinya.

“Kalau punya janji ke masyarakat penuhi saja, demi kebaikan,” kata dia.

Setelah memberikan kursi roda listrik, dirinya pun akan bertolak ke Dayeuhkolot untuk menambah rumah peramah banjir. Saat ini sudah dibangun satu, Dedi Mulyadi sudah berjanji untuk membangun seluruh kawasan di pinggir Citarum bersama-sama.

“Setelah ini saya juga sudah kumpulin 10 dokter, dan akan membangun klinik di daerah kumuh,” jelas dia. Menurut dia, kehidupan sosial tidak boleh berhenti hanya saat hajatan politik semata.

“Tidak ada politik pun kita akan tetap berjalan. Sebagian hidup saya ini memang begini, dari dulu. Orang ngomong agenda politik ya biarkan saja. Nanti orang juga tahu apa yang saya lakukan.Jangan ada politik prostitusif, datang ditidur dan pergi,” kata dia.

(LIN)

 

Berita Terbaru

spot_img