GARUT, FOKUSJabar.id : Ketua Tim Strategi Pasangan Calon (Paslon) Ihsan Masagi No2, Galig Fachrudin Qurbany menyebut, klaim kemenangan yang dilakukan Paslon No1 Rudy-Helmi (petahana) tidak berdasar dan hanya perang urat syaraf (psywar) untuk mempengaruhi politik kemenangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan data melalui pengumpulan suara cepat dari quick real count tim IT Ihsan Masagi dari berbagai daerah, hampir 1.900 TPS (49 persen) suara yang masuk mengungguli Paslon No1.
“ Kami masih unggul dengan selisih tiga rubuan. Yakni, 36,19 persen (202.652 suara), sementara Paslon petahana berada pada posisi 34,12 persen (188.231 suara),” ungkap Galih, Kamis (28/6/2018).
Terkait hal itu, dia mengimbau kepada seluruh saksi, relawan, kader partai pengusung dan pendukung agar tidak termakan isu serta manuver politik yang bisa menyesatkan dan mengaburkan konsentrasi.
“ Kita harus tetap waspada dan memantau serta mengamankan hasil perolehan suara yang telah diraih agar terhindar dari kecurangan yang dilakukan pihak lain. Terlebih, perbedaan suara yang cukup tipis dan data yang dihimpun baru 49 persen suara yang masuk. Karenanya, masih ada kecenderungan terjadi pergeseran, meski tidak signifikan,” ucapnya.
Galih berpesan, Tim Ihsan Masagi tetap tenang dan tidak dulu euporia atas perolehan suara sementara. Tetaplah berdoa serta terus bekerja untuk mengawal sekaligus mengamankan proses penghitungan suara dari desa hingga KPU.
Dengan begitu, kemenangan Ihsan Masagi yang hanya tinggal selangkah lagi akan tetap terkawal dan segera terwujud dalam bentuk kemenangan suara yang sesungguhnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, berdasarkan hasil quick count tim IT DPD PKS, Paslon No1 Rudy-Helmi (petahana) mengungguli tiga Paslon lainnya.
Paslon Rudy-Helmi No1 memperoleh suara 36,80 persen, Iman-Dedi No2 (32,40 persen), Agus Hamdani-Aditya No4 (19,70 persen) dan Suryana-Wiwin No3 dari jalur perseorangan mendapat suara 11,10 persen,” kata Ketua DPC Partai Idaman Garut.
Menurutnya, kemenangan tersebut berkat kerjasama dan kerja keras partai pengusung, pendukung, para relawan dan para aktivis pergerakan yang telah bergabung bersama Paslon Rudy-Helmi.
(Andian/Bam’s)
