BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengungkapkan bahwa pengamanan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Kota Bandung sudah dipersiapkan dengan matang.
Dirinya sudah berkoordinasi bersama pihak Kepolisian dan TNI untuk memastikan pengamanan Pilkada Kota Bandung, pada Rabu (27/6/2018). Namu, katanya, tidak ada pengamanan khusus untuk di tempat pemungutan suara (TPS) para Calon Wali Kota Bandung.
“Tidak ada keamanan khusus di TPS Calon hanya saja keamanan diketatkan di TPS yang dianggap rawan dan itu (titik TPS Rawan) pihak Kepolisian yang sudah mengetahuinya,” kata Rifqi di Bandung.
Dia juga mengungkapkan beberapa barang yang tidak boleh dibawa oleh pemilih ke bilik suara diantaranya, Handphone (HP) dan atribut partai.
Menurutnya, HP akan mengganggu proses berjalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang harus berjalan dengan jujur, adil, dan rahasia.
“Nanti akan ada penggeledahan. Kalau ada yang bawa HP, HP-nya disimpan di dekat pintu masuk ke bilik suara. Jadi wajib tidak boleh ada yang bawa HP ke bilik suara,” kata Rifqi.
Untuk informasi, Pilkada Kota Bandung diikuti oleh tiga Pasangan Calon. Pasangan nomor urut 1 Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat, untuk pasangan nomor urut 2 Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan Oded M. Danial-Yana Mulyana nomor 3.
(Ibenk/LIN)