Kamis 12 Desember 2024

Penumpang Lebaran yang Berangkat dari Terminal Cicaheum Meningkat 19 Persen

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Terminal bus Cicaheum Bandung sudah memberangkatkan sebanyak 40.476 orang penumpang sejak H-7 lebaran hingga H+3 Lebaran, Selasa (19/6/2018) kemarin. Jumlah penumpang tersebut mengalami peningkatan dari angkutan lebaran ‎tahun 2017 sebesar 19 persen.

“Pada periode H-7 sampai H+3 Lebaran tahun 2017, terminal Cicaheum memberangkatkan sebanyak 33.805 orang penumpang. Dan itu di luar prediksi kami sebelumnya yang memperkirakan ada penurunan di musim angkutan Lebaran tahun 2018 ini,” ujar Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto saat ditemui di Terminal Cicaheum, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (20/6/2018).

‎Untuk tujuan penumpang sendiri, lanjut Roni, terbagi dalam dua trayek tujuan. Yakni untuk tujuan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan tujuan terbanyak menuju Wonosobo, Wonosari, Jogjakarta, Solo, Malang dan Surabaya. Sedangkan untuk trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), tujuan‎ terbanyak ke Pangandaran, Tasikmalaya dan Kuningan.

‎”Kenaikan penumpang pada H-7 hingga H+3 pada angkutan lebaran tahun 2018 ini, kami prediksi karena waktu libur yang lebih panjang, tingkat ekonomi masyarakat yang sudah lebih baik, serta tingkat kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik, khususnya bus, untuk angkutan lebaran sudah jauh meningkat,” terangnya.

Selain itu, pihaknya pun mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat melakukan mudik dengan menggunakan transportasi publik. Pihaknya sudah jauh-jauh hari mensosialisasikan penggunaan transportasi publik sebagai angkutan lebaran karena lebih aman dan nyaman‎.

“Termasuk upaya kita melakukan tes kelaikan kendaraan dan menambah fasilitas di terminal untuk memberikan kenyamanan serta jaminan keamanan bagi p‎enumpang. Di terminal Cicaheum, kita tambah ruang tunggu penumpang serta disiapkan pos kesehatan hingga pos keamanan,” tambahnya.

Untuk menghadapi angkutan lebaran 2018, Roni mengaku jika pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 221 armada angkutan yang sudah melewati serangkaian pengecekan kelaikan kendaraan. ‎Ke-221 armada tersebut diantaranya terdiri dari 108 bus AKAP dan 83 bus AKDP.

“Kita pun menyiagakan sebanyak 30 bus DAMRI dan bus pariwisata yang laik jalan sebagai cadangan atau backup jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang.

“Untuk puncak arus keberangkatan pada angkutan Lebaran 2018 ini terjadi pada H-3 dengan jumlah penumpang sebanyak 5.789 orang. Sedangkan pada angkutan Lebaran 2017, puncak keberangkatan terjadi pada H-2 dengan jumlah penumpang sebanyak 6.300 orang,” pungkasnya.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img