CIAMIS,FOKUSJabar.id: Jalam berbatu menjadi pemandangan dan memberi kesan kurang sedap setiap musim lebaran di Kampung Cimeong Dusun Kertajaya Desa Cisontrol Kec. Rancah.
Warga desa setempat yang bersaba kota dan pulang kampung di musim mudik menyayangkan jalan di kampungnya masih belum juga berubah dari tahun ke tahun.
“Kalau hujan jalan berbatu ini nyaris berwarna coklat tanah berkumpur dan licin, sangat berbahaya dilalui pemotor,” ujar warga Cimeong Benny warga Dusun Sindangjaya RT11/RW15 block Cimeong Desa Cisontrol Rancah, Rabu (20/6).
Sebenarnya warga di kampung tersebut sudah beberapa kali mebgeluhkannya kepada pemerintah desa dan meminta agar perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas di musrenbang. Tetapi kata Benny belum ada realisasinnya.
“Kami berharap pemerintah kabupaten ciamis bisa mengalokasin anggarannya di tahun ini, mumpung masih ada waktu sampai 2019, baik di anggaran perubahan atau murni, ” kata Benny.
Jika jalan tersebut dibiarkan rusak tidak diperbaiki, khawatir kepercayaan masyarakat kepada semua bentuk program pemerintah berkurang.
“Masyarakat cimeong ingin aspirasi ini didengar dan diperhatikan oleh pemerintah desa juga pemerintah kabupaten,” ujar Benny.
“Sudah kami sampaikan ke desa tapi belum ditindak lanjut. Harus imbang, pemerintah kan ingin masyarakat mendukung semua program pemerintah apapun namanya termasuk pajak, sekarang giliran masyarakat meminta pemerintah perhatikan perbaikan jalan Cimeong,” tegas Benny.
Harapannya di tahun ini ada perbaikan sehingga musim lebaran mendatang pemudik yang pulang kampung ke cimeong dan cisontrol sudah menikmati jalan yang baik dan nyaman dilalui.
(Irfansyah)