Kamis 12 Desember 2024

Pemkot Bandung Siapkan Anggaran bagi Perbaikan SMPN 50

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan segera menyiapkan bantuan bagi perbaikan ruangan SMP Negeri 50 Kota Bandung yang terbakar pada Minggu (10/6/2018). Dana bantuan akan menggunakan anggaran tak terduga atau dengan anggaran perubahan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

“Dari kondisi yang ada, Insha Allah sesegera mungkin kita tangani. Segala kerugian disiapkan dengan dana yang ada. Tentunya dengan prioritas kebutuhan sesuai anggaran yang tersedia,” ujar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad solihin, Senin (11/6/2018).

Solihin memaparkan, perbaikan sejumlah ruangan yang terbakar bisa menggunakan anggaran tak terduga atau dengan anggaran perubahan Dinas Pendidikan. Prinsipnya, Pemkot Bandung akan memanfaatkan anggaran yang bisa dengan segera digunakan.

“Sesegera mungkin akan kita lakukan. Guru dan siswa SMPN 50 tak perlu khawatir kegiatan pendidikan terganggu. Dengan demikian, proses belajar mengajar di SMPN 50 bisa berjalan normal,” terangnya.

Solihin menjamin, Pemkot Bandung akan membangun ruangan yang terbakar dengan kualitas yang baik. Sedangkan untuk mencegah terjadi peristiwa serupa, pihaknya meminta agar seluruh sekolah di Kota Bandung memberlakukan piket selama cuti lebaran ini.

“Kepada seluruh sekolah, siapkan petugas untuk melaksanakan piket,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana menambahkan, untuk revitalisasi bangunan rusak SMPN 50 dengan luas sekitar 9.824 meter persegi serta pengadaan kembali fasilitas sekolah, pihaknya bekerja sama dengan Dinas terkait. Anggaran yang disiapkan, mencapai lebih dari Rp1,5 miliar.

“Perhitungan pembanguan serta perluasan fisik dibutuhkan sekitar Rp1,5 miliar. Kita akan hitung ulang kerugian lain seperti laptop dan barang lainnya,” ujar Elih.

Untuk bangunan yang terbakar, Elih akan memfokuskan dengan menggunakan anggaran perubahan serta perancangan anggaran murni 2019. “Untuk fasilitas, kita akan coba mencari peluang untuk bisa diganti tahun ini. Kalau untuk bangunan, kita akan coba di anggaran murni 2019. Kami akan rumuskan anggaran biayanya dari sekarang,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 11 ruangan di SMPN 50 Bandung dilahap di jago merah pada Minggu (10/6/2018) lalu. Ke-11 ruangan tersebut meliputi ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kesiswaan, ruang rapat, ruang kurikulum, koperasi, mushala, dapur, hingga toilet. Kejadian kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik tersebiut tidak menimbulkan korban jiwa.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img