Minggu 12 Januari 2025

SMPN 50 Bandung Terbakar, Dokumen Penting Ludes

BANDUNG, FOKUSjabar.co.id : Belasan ruangan di SMPN 50 Kota Bandung, Jalan Pasir Jati, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung ludes dilalap api, Minggu (10/6/2018).  Sejumlah dokumen penting dari mulai ijazah hingga rapor siswa ludes dilalap api.

Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara menyebutkan, obyek yang terbakar yakni ruang guru, ruang kepala dan wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang kesiswaan, ruang rapat, ruang kurikulum, koperasi, mushola, dapur sekolah dan toilet.

“Memang benar ada kebarakan di SMPN 50, yang terbakar adalah ‎ruang kepla sekolah, guru dan administrasi,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara seperti dilansir detik.com.

Api memang sulit dijinakan karena dengan cepat membesar karena angin serta material di sejumlah ruangan yang gampang terbakar seperti buku-buku hingga kertas serta material lainnya. Hanya saja, ia memastikan ruang kelas tidak ada yang terbakar.

“Ruang kelas, laboratorium, multimedia, lab bahasa dan aula tidak ada yang terbakar. Api padam sekitar pukul 16.30 dan tidak ada korban jiwa,” kata Ferdi.

Informasi lain menyebutkan sejumlah barang elektronik ikut terbakar namun Ferdi belum memastikannya. “Kerugian belum ditaksir,” kata dia.

Sementara itu Farida, salah satu guru di SMPN 50 Bandung mengatakan, banyak dokumen penting yang jadi ikut terbakar. Dokumen-dokumen tersebut, sangat penting lantaran menyangkut siswa.

“Berkas semuanya habis, seperti ijazah, rapor dan dokumen administrasi. Soalnya disimpan di ruang guru,” ucap Farida saat berbincang dengan detikcom di depan SMP 50 Jalan Pasirjati, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (10/6/2018).

Farida mengungkapkan beberapa waktu lalu memang sekolah sudah membagikan rapor kepada siswa. Namun, masih ada beberapa yang tersimpan di sekolah.

“Tapi banyak dokumen lain. Kejadian ini jelas di luar dugaan kami,” kata guru bahasa Indonesia tersebut.

Meski jadi korban amukan api, pihaknya akan berusaha mengembalikan dokumen yang terbakar. Untuk rapor misalnya, setiap wali kelas, kata dia, tentunya memiliki salinan bahan digital yang disimpan.

“Kalau ijazah dan lainnya nanti kita akan ke Dinas Pendidikan mencari salinan. Pasti ada arsipnya,” kata Farida.

Seperti diketahui, api berkobar membakar bangunan SMP 50 Bandung. Ruang guru, tata usaha hingga ruang kepala sekolah jadi korban amukan api.

(dar/detik)

Berita Terbaru

spot_img