BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto-Aries Supriatna optimistis membawa Kota Bandung meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bila mereka terpilih nanti.
WTP adalah penilaian tertinggi dari BPK mengenai kewajaran informasi dan penggunaan keuangan pemerintah daerah, disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria.
Empat kriteria itu, yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian internal.
Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M Danial, Kota Bandung belum bisa mewujudkan opini WTP dari BPK.
Paling tinggi Kota Bandung hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) karena persoalan administrasi pengelolaan aset milik pemerintah daerah.
Calon Wali Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, pasangan Hebring akan menjadikan target meraih WTP sebagai salah satu program prioritas dalam pembangunan Kota Bandung lima tahun ke depan.
Mantan Sekda Kota Bandung itu pun mengakui bahwa penilaian WTP merupakan kebanggaan bagi daerah yang mendapatkannya.
Sebab, penggunaan dan laporan keuangan rakyat dinilai baik, transparan dan tidak ditemukan hal-hal melenceng dalam penggunaannya.
“Bukan hanya pemerintah kota yang bangga. Saya kira masyarakat Kota Bandung pun akan bangga jika daerahnya meraih WTP. Kota Bandung saat ini belum WTP,” kata Yossi kepada wartawan saat ditemui usai salat jumat di sebuah masjid di kawasan Bojongloa Kidul Kota Bandung, Jumat (8/6/2018).
Dia mengungkapkan bahwa pasangan Yossi-Aries sudah mengetahui persoalan yang menyebabkan Kota Bandung gagal meraih WTP. Salah satunya persoalan aset yang masih berantakan.
Yossi mengaku sudah menyiapkan strategi agar Kota Bandung meraih WTP di bawah kepemimpinannya. Jika terpilih nanti, dia berjanji akan menyelesaikan persoalan aset tersebut di tahun pertamanya.
Dia akan menggandeng BPK untuk mendampingi menyelesaikan persoalan aset tersebut.
Terlebih, kata dia, selama menjadi Sekda, dirinya telah melakukan berbagai perbaikan dalam penataan dan pengadministrasian aset daerah. Salah satunya dengan program accountability asset dengan menggunakan smart goverment.
“Saya optimistis Kota Bandung akan segera meraih opini WTP di tahun 2019 karena di 2018 semua persoalan aset akan diselesaikan. Apalagi saya juga sudah bekerjasama dengan BPKP tahun lalu. Insya Alloh kita akan segera meraih WTP,” beber Yossi.
(LIN)