TASIKMALAYA , FOKUSjabar.co.id: Mudik lewat Gentong memang kerap macet. Oleh karena itu mulai Senin pekan depan, kendaraan besar seperti truk dilarang melintasi jalur Selatan, Khususnya Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
“Jalan Gentong untuk sementara tidak boleh dilewati truk mulai H-4. Nanti kita akan menempatkan kantong-kantong parkir di wilayah Gentong kalau memang ada truk yang masih beroperasi ,” kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Febry Ma’ruf kepada wartawan Kamis (7/7/2018). Namun menurut dia angkutan truk yang dilarang di luar angkutan sembako.
Kepolisian akan membantu proses pendistribusian sembako agar tidak ada keterlambatan pasokan di wilayah hukum Tasikmalaya.
“Khusus sembako, kita tetap laksanakan distribusi, jika memang ada keterlambatan, nanti angkutannya akan dikawal langsung oleh kepolisian supaya pasokannya tetap lancar,” ujar Febry.
Baca: Mayat Bocah dalam Kantong Plastik di Kertajaya Padalarang Diduga Bukan Warga Sekitar
Terkait peningkatan volume kendaraan, Febry memprediksi peningkatan akan terjadi mulai H-8, yakni Jumat (8/6/2018) besok.
Sebanyak 1.161 personel gabungan yang ditempatkan di beberapa pos pengamanan dimulai dari wilayah Gentong, wilayah perbatasan Tasikmalaya, dan pusat kota akan disiagakan saat arus mudik Lebaran Tahun ini.
“Kami siapkan pasukan pemukulam arus kendaraan, sniper juga kita siapkan di titik-titik strategis. Dari pengalaman arus mudik tahun lalu, arus mudik cenderung lebih lancar, sebaliknya arus balik biasanya jadi fokus utama kami. Mudah-mudahan tahun ini tidak seperti tahun lalu, mengingat cuti bersama Lebaran lebih panjang,” pungkas Febry.
(nanang yudi/DAR)