Senin 6 Januari 2025

Kejar Target Perekaman e-KTP, Disdukcapil Tidak Libur

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung memastikan tetap akan memberikan pelayanan kependudukan bagi warga meski dalam kondisi cuti bersama Lebaran 2018. Disdukcapil Kota Bandung tetap akan membuka layanan pada tanggal 11-13 Juni 2018 selama setengah hari.

“Meski libur, selalu saja ada warga yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan. Karena itu, warga bisa tetap datang ke kantor kami untuk perekaman e-KTP, pembuatan akta kelahiran, atau akta kematian,” kata Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung Uum Sumiati di Bandung, Kamis (7/6/2018).

Selain itu, Disdukcapil Kota Bandung pun akan menempatkan mobil Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) di stasiun Kiaracondong dan Terminal Cicaheum dalam rangka operasi Simpatik. Keberadaan mobil Mepeling diharapkan mempermudah warga yang akan mudik pada tanggal 11-13 Juni dan belum merekam e-KTP.

Kebutuhan layanan kependudukan, salah satunya untuk mengejar target perekaman e-KTP menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan berlangsung 27 Juni 2018. Salah satu syarat pencoblosan adalah membawa e-KTP atau Surat Keterangan (Suket).

“Dan syarat untuk punya KTP atau Suket, ya harus perekaman dulu. Itu yang penting,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Uum, masih ada sebanyak 5.191 warga Kota Bandung yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun belum melakukan perekaman e-KTP. Mereka diduga tidak tinggal di Kota Bandung.

“Kami pun sudah minta bantuan ke kewilayahan dan sudah memberikan data by name by address yang belum merekam. Kami minta tolong untuk diimbau dan diundang untuk merekam e-KTP,” terangnya.

Selain di kantor Disdukcapil Kota Bandung, Jalan Ambon, perekaman e-KTP bisa dilakukan di kantor kecamatan dengan layanan dibuka sampai pukul 13.00 WIB. Selain itu, layanan perekaman e-KTP bisa dilakukan di Mall Festival Citylink pada hari yang sama dengan jam operasional mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

“Apapun upaya yang kami lakukan tidak akan berarti apa-apa kalau tidak ada kesadaran dan partisipasi masyarakat melakukan perekaman. Kami berharap warga bisa segera melakukan perekaman e-KTP sebelum Pilkada berlangsung. Kami pun akan membuka layanan perekaman e-KTP pada hari H pencoblosan meski itu tidak kita sarankan. Lebih baik dilakukan jauh-jauh hari daripada menumpuk di satu hari karena jumlahnya sangat banyak,” pungkasnya.

(Ageng/LIN)

Berita Terbaru

spot_img