Kamis 12 Desember 2024

Pemkot Bandung Bareng BI Jabar Gelar Pasar Murah Inflasi 2018 di Stasiun Kircon

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilnya harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Usai meluncurkan 300 ribu ayam beku, kini Pemkot Bandung menggelar pasar murah di Stasiun Kereta Api Kiaracondong (Kircon) Bandung yang akan digelar hingga Rabu (6/6/2018) mendatang.

“Selain untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Lebaran, pasar murah yang kita gelar bersama dengan BI Jabar ditujukan untuk mengendalikan inflasi,” ujar Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin saat ditemui di sela-sela Pasar Murah di Stasiun Kereta Api Kiaracondong Bandung, Senin (4/6/2018).

Solihin mengatakan, pada Januari 2018, inflasi di Kota Bandung yaitu 0,83 persen. Sedangkan di bulan Februari 2018 mencapai 0,22 persen, Maret 2018 sebesar 0,21 persen dan April sebesar 0,27 persen.

“Salah satu penyebab inflasi di Kota Bandung salah satunya adalah kenaikan harga beras. Selain itu bahan pokok makanan, fesyen pun turut memengaruhi inflasi,” terangnya.

Pasar Murah untuk pengendalian inflasi 2018 tersebut, menjual sejumlah kebutuhan pokok dan sandang. Mulai dari telur ayam, beras medium, gula pasir, minyak goreng, dan beberapa bahan pokok lainnya.

“kita jamin, harga kebutuhan pokok yang dijual terjangkau. Seperti telur kita jual Rp21 ribu per kilogram, lalu beras medium Rp9.250 per kilogram, gula pasir Rp11.500 per kilogram, minyak goreng Rp12 ribu per kilogram dan tepung terigu Rp7000 per kilogram. Kita harap masyarakat bisa membelinya untuk kebutuhan sehari hari,” ujar Deputi Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Sukarelawati Permana.

Selain menjual sejumlah kebutuhan pokok dan sandang, di area Pasar Murah Inflasi 2018 pun Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menyediakan layanan penukaran uang tanpa dipungut biaya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img