TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Menyusul kosongnya saldo rekening di banka BNI untuk para penerima penerima manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) di Tasikmalaya, Wakil Walikota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan program tersebut. Hadir pada kesempatan itu para Koordinator PKH, para KPM, OJK, BI, BNI, Dinas Sosial, PKH.
”Permasalahan rekening kosong/nihil saat di gesek di ATM, saya minta untuk segera diselesaikan persoalan-persoalan yang terkait dengan bantuan KPM, PKH dan BPNT,”tegas Muhammad Yusuf saat konsolidasi yang digelar di Ruang Rapat Wakil Walikota Balaikota Tasikmalaya, jalan letnan Harun Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya Rabu (30/05/18).
Dalam Kesempatan itu, Wawali meminta permasalahan ini segera diselesaikan karena ini menyangkut bantuan untuk masyarakat miskin yang sangat membutuhkan
Ditambahkan, KPM ini harus betul-betul diperhatikan karena mereka ini notabenenya masyarakat tidak mampu yang sudah didata dan berhak mendapatkan bantuan dari program PKH”saya mau jika memang permasalahannya ada di data, tolong Dinas Sosial dengan pihak BNI segera mencocokkan data sehingga data-data penerima PKH dan BPNT dapat diketahui dan bisa ada solusinya,”tuturnya.
”rekening 4.000 lebih KPM nol itu kenapa, apa karena sudah di coret dari Kemensos atau memang ada perbedaan data di Dinas Sosial dengan data di pihak BNI,”tegasnya.
Lanjutnya, pencocokan data ini harus secepatnya disingkronkan supaya penerima merekab KPM mendapatkan haknya”ini menjelang lebaran, jangan sampai nanti mereka penerima manfaat saat mau mencairkan saldo masih tetap nol,”ungkap Yusuf.
Dia pun minta, verifikasi data PKM harus dilakukan setiap bulan agar data-data yang ada benar-benar akurat,”saya perintahkan verifikasi data penerima PKH di Kota Tasikmalaya harus dilakukan setiap bulan sehingga bantuan PKH dan BPNT dapat tepat sasaran,”terangnya.
Sementara itu, Perwakilan BNI Tasikmalaya Nurzani Kurniawan mengatakan, terkait permasalahan ini BNI Tasikmalaya tidak tau menahu karena yang mentransfer ke rekening para KPM adalah pihak BNI pusat disini hanya sebatas mensupport.
Nurzani pun akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya guna mengetahui titik permasalahan adanya saldo rekening nol.
”Kita berusaha terus melakukan pencocokan data dengan Dinsos agar persoalan data PKH dan BPNT khususnya di Kota Tasikmalaya tidak ada masalah,” katanya. (Seda)