BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kinerja, terlebih banyak tugas yang perlu diselesaikan. Tahun ini terdapat 11 Raperda yang harus segera dibahas dan disahkan. Sebelumnya terdapat 18 usulan masuk ke DPRD, tapi hanya 11 yang disetujui.
“Sisanya dianggap belum matang. Mudah-mudahan tahun ini tuntas seluruhnya,” kata Ineu di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (31/5/2018).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada triwulan pertama ini ada empat Raperda yang dibahas, satu di antaranya adalah prakarsa dewan dan sisanya usulan eksekutif. Tiga Raperda merupakan perubahan dari Perda sebelumnya, dampak dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Menurut dia, UU tersebut mendorong perubahan sejumlah Perda sebagai bentruk penyesuaian, sehingga hanya sedikit Perda baru yang akan lahir. Selain dari sisi kuantitas, pihaknya pun berupaya meningkatkan kualitas Perda. Namun tidak mudah, karena sering terbentur sejumlah permasalahan.
“Sebelum mengusulkan Raperda harus siap Pergub-nya. Tapi terkadang ganti kepala OPD sedikit menghambat,” jelas dia.
(LIN)