Kamis 12 Desember 2024

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel

PALESTINA, FOKUSJabar.id: Gerakan Hamas menyatakan kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Gaza sepakat menerapkan gencatan senjata jika Israel juga sepakat menerapkan langkah itu.

Melansir CNN, Pernyataan ini dikeluarkan setelah terjadi serangan terbesar setelah sejak perang pada 2014.

Pertempuran sengit terjadi pada Selasa (29/5/2018) ketika puluhan roket dan mortir ditembakkan ke Israel, dan Gaza dihujani serangan udara serta tembakan tank Israel. Sebagai aksi balasan militer Israel pun menggempur lebih dari 25 titik basis Hamas sepanjang Rabu (30/5/2018) malam.

Pertempuran itu berakhir setelah Hamas mengumumkan gencatan senjata dan tidak ada laporan mengenai korban akibat serangan ini.

Menteri Intelijen Israel menolak menjawab pertanyaan apakah Israel sepakat untuk menerapkan gencatan senjata, namun dia mengatakan peningkatan ketegangan yang berujung pada perang tidak menguntungkan semua pihak.

“Itu semua tergantung pada Hamas. Jika mereka terus (menyerang), saya tidak tahu yang akan terjadi,” kata Israel Katz dalam wawancara dengan Radio Israel seperti dikutip Reuters, Rabu (30/5/2018).

Sayap militer Hamas dan Jihad Islam menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu dengan mengatakan bahwa langkah tersebut diambil sebagai balasan atas pembunuhan puluhan warga Palestina oleh Israel sejak 30 Maret lalu. Kebanyakan korban itu tewas dalam aksi protes di perbatasan Gaza.

“Setelah kaum perlawanan berhasil menahan agresi (Israel…dalam beberapa jam terakhir banyak upaya mediasi,” kata wakil ketua Hamas, Khalil al-Hayya. Dia merujuk pada upaya Mesir untuk mengakhiri pertempuran ini.

“Sudah tercapai kesepakatan untuk kembali ke gencatan senjata (2014) di Jalur Gaza. Faksi-faksi perlawanan akan mengikutinya sepanjang pihak Pendudukan menerapkan juga,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img