BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kader Partai Hanura yang juga Anggota DPRD Jabar periode 2009-2014, Budi Hermansyah, menjadi pemateri di Bincang Politik bersama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo di Jalan Setia Budhi nomor 15, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018).
Dalam acara tersebut Budi membeberkan bagaimana strategi perekrutan dan pemenangan dalam gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
“Saya kira saya berbagi pengalaman bersama Partai Perindo bukan jadi halangan. Selain berbagi ilmu, saya juga punya hubungan emosional tersendiri bersama Ketua Umum Partai Perindo (Harry Tanoesoedibjo),” kata Budi kepada wartawan.
Selain dari itu, menurutnya, Hari Tanoe juga pernah menjadi Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura. Jadi, katanya, wajar jika dia hari ini ada bersama Partai Perindo merancang pemenangan Pileg 2019.
Bahkan, meski Partai Hanura menjadi pendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 2 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), Budi malah menjadi pendukung Paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM) bersama Partai Perindo.
Di hadapan kader dan Bacaleg Partai Perindo, Budi menegaskan, kuota pencalegan yang besarannya 100 persen sesuai dengan undang-undang harus bisa terpenuhi.
Dia juga menekankan, kepada setiap Bacaleg Partai Perindo harus mau menjadi bagian tim sukses dari Paslon 2 DM. Lantaran, lanjutnya, Partai Demokrat dan Partai Golkar sebagai pengusung serta Partai Perindo sebagai partai pendukung harus menjadi partai pemenang di Jabar sebelum menuju ke Pileg 2019.
“Harus ditekankan betul bagi setiap calon legislatif dari Partai Perindo itu harus menjadi bagian dari mensin politik pemenangan Pilgub Jabar. Pilkada yang lain (kabupaten/kota) oke lah abaikan dulu. Karena yang terpenting Jabar,” pungkasnya.
(Ibenk/DAR)