Kamis 12 Desember 2024

Tolak Kedubes AS, 58 Warga Palestina Tewas Ditembak Israel

PALESTINA, FOKUSJabar.id: Pasukan Israel menembak mati 58 warga Gaza, Palestina, yang melakukan aksi protes di garis perbatasan kedua wilayah, Senin (14/5/2018) waktu setempat. Mereka memerotes pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem, Israel oleh Presiden Donald Trump.

Ini merupakan peristiwa paling berdarah yang terjadi dalam sehari sejak 2014. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 58 pengunjuk rasa terbunuh dan 2700 warga terluka terkena tembakan peluru tajam, gas air mata dan berbagai senjata lainnya.

Sejumlah negara, seperti Prancis dan Inggris meminta agar pengendalian diri dilakukan. Turki mengecam peristiwa ini sebagai sebuah pembantaian.””Situasinya tragis. Ini tidak menunjukkan AS berupaya menyelesaikan masalah tapi dilihat sebagai tindakan AS menjauh dari masalah dan itu menyedihkan.” kata Tim Kaine, Senator senior AS yang menjadi anggota subkomite hubungan luar negeri seperti dilansir Reuters.

Dengan membela Pemerintah Israel, pemerintahan Trump menjauhkan diri dari sekutu Eropa untuk kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, Trump memutuskan keluar dari perjanjian internasional nuklir dengan Iran, yang awalnya didukung lima negara besar termasuk AS.

Sejumlah pejabat tinggi Israel dan tamu undangan menghadiri proses pembukaan Kedubes AS di Yerusalem setelah direlokasi dari Tel Aviv. Ini merupakan lanjutan dari pernyataan Trump yang menyatakan Kota Suci Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

(Agung/LIN)

Berita Terbaru

spot_img