Sabtu 11 Januari 2025

Dispora Bareng KONI Kota Bandung Hadirkan Workshop Terkait Iptek Olahraga

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kegiatan Workshop Pelatihan Olahraga Kota Bandung ‘Revitalisasi Iptek Olahraga Menuju Bandung Juara pada Porda Jabar XIII’ yang digelar di New Naripan Hotel, Jalan Naripan Kota Bandung, Senin (14/5/2018), menjadi kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung.

Kegiatan workshop digelar sebagai upaya pemerintah dalam memfasilitasi peningkatan kualitas pelatih cabang olahraga.

” Terutama saat ini Kota Bandung sedang mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII di Kabupaten Bogor. Kami dari perwakilan pemerintah hadir untuk mendukung target Bandung Juara di ajang multieven olahraga empat tahunan di Jabar ini. Apalagi Dispora dan KONI Kota Bandung sudah bermitra dengan sangat baik,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Infrastruktur Olahraga Dispora Kota Bandung, Dasep Ruswana saat ditemui di sela-sela workshop, Senin (14/5/2018).

Dasep menambahkan, pelatih menjadi salah satu hal yang penting dalam menciptakan prestasi di bidang olahraga. Di tangan para pelatih yang berkualitas, akan terlahir atlet yang berprestasi melalui program pelatihan yang sudah direncanakan dan disiapkan oleh pelatih yang bersangkutan.

“Pada saat ini, pelatih pun harus mulai melek dengan kemajuan teknologi. Dan bagaimana menciptakan program pelatihan bagi para atlet mereka dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya Sport Science seperti yang dimiliki FPOK UPI,” terangnya.

Peningkatan prestasi olahraga sendiri, lanjutnya, tidak menjadi tanggung jawab dari pelatih atau atlet. Namun dibutuhkan kolaborasi diantara semua stakeholder keolahragaan. Baik dari pemerintah melalui Dispora, KONI, pengurus cabang olahraga, perguruan tinggi, masyarakat, hingga stakeholder terkait lainnya.

“Untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman terkaoit iptek di bidang olahraga, pemerintah melalui Dispora Kota Bandung akan sangta sulit jika menyediakan sarana prasarananya dengfan keterbatasan anggaran yang dimiliki. Sehingga upaya kita adalah dengan menghadirkan pakar ilmu olahraga dan sport science untuk memberikan pemahaman itu kepada para pelatih. Semoga kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan dn pemahaman yang baru bagi para pelatih untuk menciptrakan atlet berprestasi nasional hingga internasional,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img