BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Syaikhu (Asyik) menggelar kampanye akbar dan dzikir bersama di Monumen Perjuangan Kota Bandung, Sabtu (12/5/2018).
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir bersama Wakil Ketua Gerindra Fadli Dzon dan Kader PKS Ahmad Heryawan (Aher). Dalam orasinya, Prabowo meminta agar semua pendukung Asyik bergerak mengampanyekan dari rumah ke rumah.
“Saya meminta bantuan saudara untuk bersama-sama Mayor Jenderal Sudrajat dan Ustadz Syaikhu menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Ketok rumah ke rumah masyarakat,” kata Prabowo.
Prabowo menilai bahwa Jabar sebagai daerah yang sangat berpengaruh bagi Pilpres 2019. Hasil Pilkada Serentak 2018 di Jabar akan menentukan Presiden Indonesia mendatang. Apa yang terjadi di Jabar akan memengaruhi kehidupan bangsa dan negara.
“Apa yang terjadi di Jawa Barat akan berpengaruah untuk Indonesia,” kata dia.
Di hadapan pendukung Asyik, Prabowo bercerita tentang pengalamannya saat masih menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada saat itu, katanya, sebagian besar tugasnya bertempat di Jawa Barat. Selama bertugas di Jawa Barat dia melihat karakteristik orang Jawa Barat sangat ekonomis dan tegas. Dia mengibaratkan orang Jawa Barat itu sebagai Macan.
“Dalam pengabdian saya sebagai tentara sebagian besar bertugas di Jawa Barat. Saya pernah bertugas di Batalion Kujang 2. Saya juga pernah menjadi staf Brigade 17 berasal dari Siliwangi. Anak buah saya sebagian besar asal Jawa Barat,” ujarnya.
Ciri khas orang Sunda, kata dia, sangat menarik, ramah jika sedang berkumpul, sedang di kantor. Tapi kalau sudah di medan perang orang Sunda paling Ganas seperti Macan.
“Maka dari itu Siliwangi lambangnya Macan,” ucap Prabowo.
(Ibenk/LIN)