Rabu 8 Januari 2025

Bantu Kebijakan Ekonomi Kreatif, Berkaf Sosialisasikan Bisma

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Badan Ekonomi Kreatif (Berkaf ) sosialisasikan Bisma (Berkaf Information System and Mobile Application kepada pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung. Sosialisasi yang dikemas dalam kegiatan Bisma Goes to Get Member (Bigger) Bandung di Hotel Aryaduta, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (10/5/2018). Acara sosialisasi dihadiri ratusan pelaku ekonomi kreatif.

‎Wakil Kepala Berkaf Ricky Joseph Pesik mengungkapkan bahwa Bisma adalah platform unggulan bagi pelaku kreatif untuk mendaftarkan diri ke database resmi Berkaf. Pendaftaran bisa dilakukan melalui database resmi Berkaf  di https://bisma.bekraf.go.id/.

“Saat ini yang sudah bergabung dan terdaftar di Bisma ada sekitar 13 ribu pelaku ekonomi kreatif. Kita berharap ada komunikasi dua arah antara pelaku ekonomi kreatif dari 16 subsektor dengan Berkaf, sehingga memudahkan pemerintah menangkap masalah dan menerima saran terkait industri kreatif,” kata Ricky saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jalan Aceh Kota Bandung.

Dengan terjalinnya komunikasi tersebut, diharapkan bisa dihasilkan pemetaan akurat untuk membantu formulasi kebijakan ekonomi kreatif dan menciptakan ekonomi kreatif yang kondusif. Tidak hanya itu, dengan terdaftar di Bisma, para pelaku ekonomi kreatif pun akan lebih mudah mendapat kesempatan untuk difasilitasi dan didukung Berkaf dalam mengembangkan usahanya.

“Dari hasil survei khusus ekonomi kreatif oleh BPS dan Berkaf tahun 2016, produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif tercatat Rp922,59 trilyun atau meningkat 4,59 persen dari tahun sebelumnya. Dan jumlah unit usaha ekonomi kreatif berdasarkan hasil sensus ekonomi 2016 untuk KBLI Ekonomi Kreatif sebanyak 8.203.826 usaha,” kata dia.

Adapun kegiatan Bigger yang digelar di Bandung, ditujukan agar menjadi wadah berjejaring bagi para stakeholder ekonomi kreatif. Terlebih dari  sekitar 126.184 pelaku kreatif di Kota Bandung, sebanyak 88.524 usaha bergerak di subsektor kuliner, lalu 23.550 usaha di subsektor fesyen, dan 7.986 usaha di subsektor kriya.

‎”Ini sangat potensial bagi pengembangan ekonomi kreatif. Berkaf pun akan terus berupaya berkoordinasi dan memfasilitasi terjadinya kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif,” kata dia.

(Ageng/LIN)

Berita Terbaru

spot_img