Minggu 12 Januari 2025

Paket BPNT di Desa Situjaya dan Situsari Garut Dibiarkan Menumpuk dan Belatungan?

GARUT, FOKUSJabar.id : Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diprogramkan pemerintah berupa beras dan telur dinilai menuai masalah. Khususnya terkait pendistribusiannya terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, di Desa Situjaya dan Situsari, lebih dari seminggu dibiarkan menumpuk di kantor desa.

Sekretaris Desa Situjaya, Dadang Sudaryana menyebut, pihaknya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat menerima titipan paket bantuan dari penyalur BPNT.

” Seminggu yang lalu, kami menerima titipan berupa 57 paket dari distributor BPNT,” kata Dadang, Selasa (8/5/2018).

Pihaknya berharap, bantuan tersebut segera didistribusikan kepada KPM. Jika tidak, khawatir bantuan (telur) tersebut jadi busuk.

” Telur kan tidak bisa bertahan lama. Jadi, kami minta pihak distributor segera mendistribusikannya,” harap Dadang.

Senada disampaikan Kasi Kesra Desa Situsari, Dian Rahmawati. Menurut dia, pihaknya menerima  titipan 95 paket BPNT. Masing-masing paket berisi 7 kg beras dan satu cup telur berisi 10 butir.

Menurut Dian, dalam paket tersebut dia menemukan telur sudah busuk. Bahkan ada yang sudah belatungan.

“ Kami tidak berani mendistribusikannya ke KPM, karena masih menunggu informasi dari pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Karangpawitan,” ungkap Dian.

(Andian/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img