GARUT, FOKUSJabar.id : LSM Barisan Anak Indonesia Satu (BAIS), menyoroti proyek jalan Lingkar Pasar Cibatu yang asal jadi. Padahal jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu pemborong atau pihak ketiga sebagai pemenang lelang harus serius dalam pengerjaannya dan memperhatikan aspek kualitas.
” Jangan ingin cepat selesai. Namun harus lebih kepada aspek kualitas,” kata Asep Imam Susanto kepada FOKUSJabar.id, Senin (7/5/2018).
Ditambahkan Asep, urugan batunya tidak tebal. Padahal jalan lingkar pasar tersebut di bawah drainase yang kini sedang dibangun juga. Seharusnya sama tingginya atau tidak beda jauh.
” Otomatis jika drainase tidak lancar maka air akan jatuh ke jalan, mengendap dan akan cepat rusak kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, pengelola Pasar Cibatu PT. Trie Mukty Pertama Putra Melalui Manager Umumnya Yudi Setia Kurniawan, meyebutkan pihaknya menyambut baik dengan direalisasikannya jalan lingkar pasar Cibatu.
“Kami berharap pengerjaan jalan depan pasar Cibatu tidak hanya cepat tapi kwalitasnya harus bagus karena intensitas kendaraannya cukup tinggi selain itu harus mempertimbangan posisi drainase dan posisi volume sampah,” kata Yudi.
(Andian/DAR)