BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mengupayakan agar olahraga menjadi salah satu budaya masyarakat. Dalam mendukung hal tersebut, Dispora Jabar pun menggelar kegiatan Gebyar Segar Bugar Masyarakat Jabar 2018 yang dilaksanakan di area komplek olahraga SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (5/5/2018).
Kegiatan Gebyar Segar Bugar Masyarakat Jabar 2018 sendiri, diikuti oleh ribuan warga yang berasal dari berbagai komunitas olahraga masyarakat dibawah Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Jawa Barat. Berbagai kegiatan yang digelar pun diantaranya jalan sehat, senam, serta berbagai atraksi olahraga masyarakat lain seperti sepeda BMX, sepatu roda inline skate, hingga parkour.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita dalam pemasalan olahraga dan pembudayaan berolahraga di masyarakat. Olahraga masyarakat ini kan merupakan pondasi awal dari olahraga,” ujar Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra saat ditemui di sela-sela acara, Sabtu (5/5/2018).
Sebagai pondasi awal olahraga, lanjutnya, kegiatan olahraga masyarakat pun harus dikemas lebih baik. Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga sehingga menjadikan olahraga sebagai sebuah budaya baru di masyarakat Jabar.
“Dari kegiatan ini, semoga saja bisa memberikan nilai yang baik pada angka partisipasi masyarakat Jabar melakukan kegiatan olahraga sekaligus bagaimana olahraga masyarakat ini bisa terus eksis di masyarakat. Dan olahraga itu universal bagi semua kalangan, tidak hanya atlet saja,” terangnya.
Dengan makin banyaknya masyarakat Jabar yang gemar melakukan olahraga, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia (SDM) masyarakat Jabar yang lebih sehat, bugar dan unggul. Secara tidak langsung, hal tersebut pun bisa iukut mendukung terhadap salah satu visi Jawa Barat yakni Jabar Sehat 2020.
“Untuk itu, kegiatan ini akan kita coba upayakan menjadi sebuah kegiatan rutin tahunan yang digelar secara bergantian di setiap wilayah di Jabar. Kalau sekarang kan masih bersifat temporer,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
