spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Ini Janji Cagub PDIP Selamatkan Buruh Jawa Barat dari Ancaman Revolusi Industri 4.0

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Mayjend (purn) TB Hasanudin mengingatkan kepada kaum buruh untuk tidak khawatir dengan fenomena Revolusi industri generasi ke-empat atau Industri 4.0.

Perubahan tersebut tak bisa dipungkiri membuka potensi PHK buruh menjadi besar karena peralihan produksi industri dari manual menjadi mesin.

Pria yang akrab disapa Kang Hasan ini memastikan para pekerja industri akan dilindungi Negara dengan memberikan pendidikan skill untuk menyesuaikan dengan kebutuhan saat revolusi industri. Lanjut Kang Hasan, secara teknis, pekerja industri harus siap beralih ke perusahaan lain setelah mendapat pendidikan skill kebutuhan industri generasi 4.0.

“Saya kira gak ada masalah. Ke depan, dengan program itu, manusianya harus punya skill mengoperasikan (teknologi industri 4.0),” ujar Kang Hasan disela kunjungan ke Pabrik Tekstile L&B Indonesia Parung Kuda Kota Sukabumi Jawa Barat, Jumat (4/5/2018).

Pihaknya memastikan, keterbukaan pabrik lain menerima perpindahan pekerja industri. “Jika yang tadinya memperkerjakan 10 orang jadi cukup empat orang, yang enam orangnya (pindah) ke pabrik lain. Ya (harus) Wellcome saja, kita akan menjadi negara industri besar di dunia,” katanya.

Lebih lanjut Kang Hasan menjelaskan, untuk mengantisipasi potensi PHK, sosialisasi kepada para buruh harus menjadi prioritas. Menurutnya, pemahaman akan perubahan dalam dunia industri merupakan sebuah kepastian harus difahami para buruh.

“Dimanapun modernisasi itu butuh kearifan lokal, butuh pemimpin yang menjembatani antara program besar dengan masyarakat melalui sosialisasi budaya. Bekerja dengan teknologi tinggi? Yes, (tapi) harus punya skill,” katanya.

Salahsatu daerah yang akan menjadi tempat pendidikan untuk menghasilkan pekerja yang siap bekerja di industri generasi ke empat yaitu Kabupaten Majalengka. “Kami dukung (Industri 4.0) dengan sekolah – sekolah SMK. Misalnya di Majalengka kita buat SMK khusus untuk mendukung 40 ribu pekerja Aerocity (BIJB Kertajati),” katanya.

Namun, Kang Hasan juga mengingatkan kepada pemilik pabrik industri di Jawa Barat agar mengutamakan tenaga kerja lokal dibandingkan tenaga kerja asing. Sebagai janjinya, jika dirinya terpilih di Pilgub Jabar, Pemerintah akan memudahkan izin pengembangan pabrik ke daerah – daerah lain.

“Saya harus melindungi investor di Jawa Barat, silahkan dimana saja, saya carikan tempat, saya bantu fasilitas perizinannya. Tapi saya titip yang bekerja adalah dari rakyat Jawa Barat,” tegasnya.

Menurutnya, selain perlindungan hak kerja tenaga kerja lokal ditengah perubahan pola produksi industri, keuntungan ekonomi bagi Negara juga harus dipertimbangkan. Keterbukaan bagi investor akan semakin menguntungkan Negara baik dari segi pemasukan maupun penambahan lapangan kerja.

“Itu sudah kewajiban dari Negara memberikan perlindungan. Karena ada nilai tambah untuk Republik ini, ada Tax (pajak), tenaga kerja,” katanya.

(Adie/Bam’s)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img