spot_img
Rabu 24 Desember 2025
spot_img

Dukung Sistem Online Single Submission bjb dan (BP) Batam Tandatangani Nota Kesepahaman Tentang Jasa Layanan Perbankan

BATAM, FOKUSJabar.id : Masuk pada jajaran 12 terbesar dari 118 bank di Indonesia. Bank bjb saat ini telah membuat 2.397 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi. Seiring dengan semakin tumbuh dan berkembangnya bisnis perusahaan, bjb terus melakukan sinergi dan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga baik Pemerintah maupun swasta guna memperluas lingkup usaha. Salah satunya di provinsi Kepulauan Riau (Batam). Batam memiliki daya tarik investasi yang baik dan kondusif, sehingga Batam siap bersaing di era global.

Memanfaatkan momentum, peluang dan potensi tersebut, bank bjb dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Jasa Layanan Perbankan yang ditandatangi oleh Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan dan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Darmin Nasution, Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun dan Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Sanny Iskandar serta para tamu undangan lainnya bertempat di Nagoya Hill Hotel, Batam (2/5).

Pada saat yang bersamaan BP Batam menggelar Bisnis Forum dengan tema “Menuju Kemudahan Perizinan di Kawasan Industri Melalui Rencana Penerapan Online Single Submission“. Pelaksanaan Bisnis Forum tersebut merupakan kerjasama dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia untuk memberikan informasi dan pemahaman maupun implementasi kebijakan serta teknis pelaksanaan Online Single Submission (OSS) baik bagi perusahaan-perusahaan industri maupun kawasan industri.

“melalui forum ini diharapkan anggota HKI seluruh Indonesia mengetahui peluang dan kemudahan perijinan sejalan dengan penerapan OSS di Batam terutama di sektor industri dengan begitu juga harapannya Batam kembali sebagai penopang ekspor nasional,” kata Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto.

BP Batam adalah lembaga/instansi pemerintah pusat. Saat ini BP Batam mendapatkan kewenangan dari pemerintah pusat khususnya kewenangan Departemen Perdagangan untuk mengeluarkan perijinan lalu lintas keluar masuk barang. BP Batam juga membawahi unit layanan di wilayah Batam seperti :

  • IT Center, IT Center Batam adalah fasilitas TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dengan teknologi tinggi yang dikembangkan oleh BP Batam sebagai bagian dari Proyek e-Government yang dimulai Desember 2007
  • Pelabuhan Laut
  • Bandara Hang Nadim
  • Rumah Sakit, Rumah sakit Otorita Batam
  • Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Dengan ditandatangani MoU ini diharapkan mampu mendukung terciptanya kemudahan terhadap pelayanan, perizinan dan investasi dari sisi jasa dan layanan perbankan. Adapun ruang lingkup MoU antara BP Batam dan bank bjb adalah :

  • Jasa Layanan Perbankan adalah Fasilitas layanan yang disediakan oleh bank bjb antara lain : Walk in Customer, ATM bjbbjbDIGI, Mobile Edukasi bjbbjb Mobile EDC, dan fasilitas electronic banking lainnya yang akan dikembangkan oleh bank bjb dimasa yang akan datang.
  • Fundingadalah Segala bentuk produk dan jasa penghimpunan/penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari bank bjb yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Deposito.
  • Lendingadalah Fasilitas pembiayaan yang bersifat Cash Loan (Modal Kerja Investasi) serta Non Cash Loan (Garansi Bank, Trade Finance dan Forex).
  • Mesin ATM adalah Perangkat elektronik yang berbasis Komputer yang berfungsi untuk melayani nasabah atau nasabah bank lain yang tergabung dalam anggota jaringan ATM untuk melakukan transaksi perbankan terhadap dana pada rekening yang dimiliki nasabah yang bersangkutan tanpa dilayani oleh seorang teller.
  • Layanan Informasi Keuangan Perbankan adalah Sistem Layanan Perbankan elektronik yang diberikan bank bjbkepada nasabah untuk dapat melakukan akses informasi Rekening, mutasi saldo keuangan secara real time on line.
  • Payroll Serviceadalah Jasa Pembayaran gaji karyawan perusahaan yang dilakukan secara otomatis oleh sistem bank bjb dengan aman, efektif, tepat dan mudah bagi nasabah.

Sebagai informasi, membuka tahun 2018 bank bjb berhasil membukukan total aset sebesar 110,8 Triliun Rupiah atau tumbuh 13% year on year (y-o-y). Dimana total laba bersih mencapai 454 Miliar Rupiah yang didorong dari hasil ekspansi kredit yang tumbuh sebesar 13,2% y-o-y dengan total kredit yang disalurkan bank bjb sebesar 71 Triliun Rupiah dan diimbangi dengan kenaikan fee based income 54,3% y-o-y dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 87 Triliun Rupiah atau tumbuh 11,3% y-o-y.

Selain itu, kerjasama ini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi bank bjb menjadi 10 bank terbesar yang berkinerja baik di Indonesia. Sebagaimana diketahui saat ini bank bjb sudah termasuk kategori Bank BUKU III.

(HW)

 

spot_img

Berita Terbaru