Senin 6 Januari 2025

Harga Beras Naik saat Ramadhan meski Deflasi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menjelang Bulan Ramadhan harga beras di Jawa Barat sudah bisa diprediksi akan mengalami kenaikan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat Dody Herlando mengungkapkan, hal itu disebabkan oleh psikologis pedagang pada bulan Ramadhan di setiap tahunnya.

“Nah di sini yang mengalami deflasi di April 2018 ini adalah beras. Tapi kemungkinan saat Ramadhan harga beras akan naik,” kata Dody di kantornya Jalan PH. Mustofa Kota Bandung, Rabu (2/5/2018).

Dia menjelaskan, pada April 2018 rata-rata harga produsen beras di penggilingan untuk beras kualitas premium sebesar Rp10.454,66 per kilogram. Harga tersebut lebih rendah ketimbang bulan Maret 2018 yang mencapai Rp10.929,58 per kilogram.

BACA JUGA: Peserta dari 3 Benua Ikuti Kajian Ramadhan Rumah Kabisa

Dia melanjutkan, untuk rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan pada April 2018 sebesar Rp9.257,76 per kilogram, turun 10,12 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp10.300 per kilogram.

Lalu, kata dia, untuk beras kualitas rendah di penggilingan pada April 2018 sebesar Rp8.366,67 per kilogram sedangkan data bulan Maret 2018 tidak tersedia.

“Secara psikologis sebenarnya, dimulai dari pedagang kalau Ramadan ini harga beras ada koreksi naiklah gitu. Karena mungkin kebiasaan mau Ramadan juga jadi gitu (naik). Nah sementara masyarakat juga meminta kalau bisa kenaikannya jangan terlalu tinggi,” ujar Dody.

Dia mengungkapkan, Kementerian Perdagangan sudah memastikan stok beras saat Ramadan sampai Idul Fitri 2018 aman, meski diterpa berbagai situasi yang biasa muncul saat Ramadan atau Idul Fitri.

(Ibenk/DH)

Berita Terbaru

spot_img