Rabu 8 Januari 2025

Dedi Mulyadi: UMKM di Jabar Harus Punya Branding untuk Menarik Konsumen

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi siap mendorong upaya branding produk UMKM di Jawa Barat. Menurut dia, branding sangat dibutuhkan untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang ditawarkan.

Demikian diungkapkan Dedi saat berkunjung ke Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Senin (30/4/2018).

Di desa tersebut, Dedi Mulyadi menerima keluhan seorang perajin souvenir berbahan sarengseng (daun bambu) bernama Yusuf.

Pria paruh baya ini berhasil membuat sarengser menjadi bernilai ekonomi setelah diolah ke dalam berbagai bentuk kerajinan, seperti gelang, pulpen, gantungan kunci dan kerajinan lainnya.

“Kita pasarkan ke daerah wisata di Jawa Barat. Harga dari kita ke penjual itu Rp25 ribu – Rp30 ribu per lusin. Mereka biasanya menjual kepada konsumen dengan harga Rp5 ribu per buah,” kata Yusuf.

Menurut dia, industri UMKM termasuk sektor menjanjika untuk meningkatkan taraf hidup pekerjanya. Bahkan, jika dihitung, jumlah upah perajin di daerahnya lebih besar dari UMK seorang buruh.

“Tinggal dihitung, satu orang bekerja di pabrik dalam sehari dibayar Rp80 ribu, sebagai perajin dibayar Rp60 ribu. Bedanya, kalau di pabrik kita tidak bisa sembarang masukan orang baru, kalau di sini, satu keluarga bisa kerja. Hanya saja, kita agak repot di pemasaran,” kata dia.

Dedi Mulyadi memandang, omset pemasaran produk UMKM dapat lebih massif jika didukung dengan pola branding yang kuat. Karena itu, keluhan Yusuf tentang sulitnya pemasaran dapat terselesaikan.

“Selain branding berkarakter wilayah, infrastruktur pariwisata juga harus baik. Jalannya tidak macet, tata kotanya bersih. Wisatawan akan datang, itu kan menjadi pasar. Mereka harus tertarik kepada produk kita, oleh karena itu, kita harus membrandingnya dengan baik,” kata Dedi.

(Adie/LIN)

Berita Terbaru

spot_img